Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Jokowi di Tabalong, 1.900 Personel Gabungan Dikerahkan

Kompas.com - 16/03/2023, 14:37 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TANJUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Jumat (17/3/2023).

Salah satu Kabupaten yang dikunjungi Jokowi adalah Kabupaten Tabalong. Selama di Tabalong, 1.900 personel keamanan gabungan dari TNI dan Polri akan dikerahkan.

Baca juga: Selain Muktamar Rabithah Melayu Banjar, Jokowi di Tabalong Juga Diagendakan Ikuti Acara Istighosah yang akan Diikuti 5.000 ASN

Kasrem 101/Antasari, Kolonel Inf Iwan Rosandriyanto mengatakan pihaknya sudah melakukan apel siaga menyambut kedatangan Jokowi.

"Kita dukung suksesnya kegiatan ini dalam aspek pengamanan kunker Presiden Jokowi," ujar Iwan Rosandriyanto kepada wartawan, Kamis (16/3/2023).

Iwan melanjutkan jika seluruh personel tersebut akan ditempatkan di sejumlah titik.

Mulai dari lokasi acara Muktamar Rabithah Melayu Banjar hingga Bandara Warukin Tabalong.

"Pengamanan tersebut di tempatkan di Bandara Warukin, sepanjang rute perjalanan, Pendopo Bersinar, Pasar, di lokasi peresmian jalan dan rute kembali," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi diagendakan akan melakukan kunjungan kerja di Kalsel.

Ada 3 Kabupaten dan Kota yang akan dikunjungi Jokowi selama berada di Kalsel. 3 Daerah tersebut yaitu, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Banjar, dan Kota Banjarbaru.

Sejumlah persiapan sudah dilakukan pemerintah daerah masing-masing dalam menyambut kedatangan Jokowi.

Baca juga: Diagendakan ke Tabalong, Jokowi Bakal Jadi Presiden Pertama yang Berkunjung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com