Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Terus Negosiasi dengan Bupati yang Menolak Rencana Pembangunan Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo

Kompas.com - 15/03/2023, 19:44 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku masih terus melakukan negosiasi kepada bupati sekitar soal rencana pembangunan Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo.

Sebab, para bupati yang daerahnya bakal terdampak menginginkan agar tidak dibangun jalan tol, tetapi jalan lingkar biasa atau non tol supaya ekonomi tetap berjalan.

"Ya nego-nego dengan para bupati. Ditunggu wae," kata Gibran, kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (15/3/2023).

Putra sulung Presiden Jokowi itu mengatakan, kajian mengenai rencana pembangunan Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo masih terus dilakukan Kementerian PUPR.

Baca juga: Gibran: Terima Kasih Pak SBY Beserta Keluarga

Sebab, rencana pembangunan jalan bebas hambatan untuk mengurai kemacetan Solo belum final.

"Belum ada kepastian (apakah jalan tol atau non tol)," ujar dia.

Sebagai informasi, berdasarkan feasibility study (studi kelayakan) Kementerian PUPR pembangunan jalan tol melewati tiga kabupaten, yakni Klaten, Sukoharjo dan Karanganyar bakal menelan anggaran sekitar Rp 12,525 triliun.

Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo ini panjangnya sekitar 38,6 kilometer membutuhkan lahan sekitar 233,37 hektare.

Wilayah yang akan terdampak pembangunan tol tersebut yakni 39 kelurahan/desa, 12 kecamatan dan tiga kabupaten.

Baca juga: Sri Mulyani dan Etik Suryani Belum Sepakati Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan, Gibran: Tinggal Berunding Lagi

Karanganyar ada tiga kecamatan, 11 desa, Sukoharjo ada enam kecamatan, 11 desa dan Klaten ada tiga kecamatan, 10 desa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com