Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Ini Terabaikan, 70 KK Suku Mapur Akhirnya Terdaftar sebagai Pemilih Pemilu 2024

Kompas.com - 14/03/2023, 15:40 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com-Sebanyak 70 kepala keluarga (KK) yang tergabung dalam kelompok Suku Mapur di Desa Air Abik, Belinyu, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu 2024.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bangka Belitung EM Osykar mengatakan, selama ini masyarakat tradisional yang bermukim di daerah terpencil kerap terabaikan dalam tahapan pemilu.

"Masyarakat adat ini jarang tersentuh khususnya dalam persoalan kepemiluan. Karena itu perlu menjadi perhatian khusus bagi kita untuk memastikan hak pilih mereka menjelang pemilu 2024," kata Osykar saat kunjungan ke Suku Mapur, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Rumah Adat Jew Milik Suku Asmat yang Hanya Dimasuki Laki-laki untuk Musyawarah

Osykar menuturkan, kunjungan ke Suku Mapur bagian dari Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih bersama Bawaslu Kabupaten Bangka.

Patroli ini dilakukan untuk memastikan masyarakat adat sudah tercoklit atau terdata sebagai pemilih.

"Langkah ini merupakan upaya untuk mengawal hak pilih masyarakat, mengingat 14 Maret 2023 adalah hari terakhir pencocokan dan penelitian data pemilih," kata Osykar.

Selain itu masyarakat adat memang menjadi perhatian khusus Bawaslu dalam Patroli Kawal Hak Pilih.

Saat kunjungan ke Suku Mapur, didapati hasil bahwa seluruh masyarakat Suku Mapur sudah terdata sebagai daftar pemilih. 

Baca juga: Kunjungi Suku Baduy, Anies Diberi Oleh-oleh Pembahasan Kolom Agama di KTP

Di tempat terpisah Anggota Bawaslu Babel Andi Budi Prayitno menjelaskan bahwa langkah ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan Program Sosialisasi Pengawasan dan Seputar Peraturan Kepemiluan atau lebih dikenal ‘Sowan Sepekan’.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com