Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.227 Guru Pesantren di Aceh Utara Hanya Akan Digaji 7 Bulan

Kompas.com - 10/03/2023, 15:57 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sebanyak 2.227 guru pesantren dan 248 pimpinan pesantren di Aceh Utara hanya digaji untuk tujuh bulan pada 2023.

Hal itu terungkap dalam rapat antar Komisi V DPRD Aceh Utara menggelar dengan Dinas Pendidikan Dayah, Kabupaten Aceh Utara, Rabu, 8 Maret 2023.

Risalah rapat yang diperoleh Kompas.com, Komisi V DPRD Aceh Utara, merekomendasikan agar Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi Abdullah menambah biaya gaji dalam APBD-Perubahan 2023 sehingga gaji untuk guru pesantren ditampung untuk 12 bulan.

Baca juga: Beredar Video Kapten Philip Minta Gaji Diberikan ke Istri, Susi Air: Kami Jamin Hak dan Kewajiban Keluarganya

Data yang diperoleh menyebutkan, gaji untuk guru pesantren hanya Rp 250.000 per bulan.

Sedangkan gaji pimpinan pesantren tipe A+ sebesar Rp 600.000, tipe A sebesar Rp 500.000, tipe Rp B dan C sebesar Rp 350.000 dan tipe D sebesar Rp 300.000 per bulan.

Rapat ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Aceh Utara, Abdullah Hasbullah, dan Ketua Komisi V DPRD Aceh Utara, Zulfadli A Thaleb.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Aceh Utara Tajuddin membenarkan rapat tersebut.

Dia menyebutkan, seluruh anggota Komisi V DPRD Aceh Utara sepakat untuk penambahan anggaran untuk gaji guru pesantren dan pimpinan pesantren.

“Kita minta Pj Bupati Aceh Utara, dalam APBD-P 2023 memplotingkan anggaran tambahan. Agar genap 12 bulan gajinya. Ini menyangkut pendidikan agama, jadi harus kita pikirkan solusinya bersama,” kata Tajuddin saat dihubungi, Kamis (9/10/2023).

Baca juga: Ditahan karena Kasus Korupsi, Mantan Sekretaris Diskominfo Gunungkidul Masih Dapat Gaji 50 Persen

Dia menyebutkan, untuk biaya pelaksanaan hari santri juga ditidakan pada 2023.

“Dana untuk hari santri itu 250 juta yang diusulkan. Kita harap ini bisa dimasukan juga dan disetujui oleh Pj Bupati Aceh Utara, agar tetap ada peringatan hari santri di Aceh Utara. Apalagi kita daerah khusus penegakan syariat Islam. Penting sekali ini,” pungkas Tajuddin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com