Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Arisan Bodong Sebut Selebgram yang Bawa Kabur Uang Rp 2,8 Miliar Terobsesi Jadi Artis Terkenal

Kompas.com - 09/03/2023, 08:45 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Selebgram di Semarang YO (34) dilaporkan oleh sejumlah korban arisan dan investasi bodong ke polisi setelah membawa kabur uang Rp2,8 miliar. YO awalnya dikenal sebagai sosok yang baik. 

“Ya kita udah percaya banget sama dia karena aku juga udah kenal deket sejak lama, tujuh tahunan. Dia juga udah menetap dan kerjaan di Semarang. Siapa yang nyangka kalau dia bakal bawa uang arisan kabur, orang sebelumnya orangnya baik banget,” kata salah satu korban Arfi Tunaswita (29), saat ditemui Kompas.com, Rabu (9/3/2023).

Baca juga: Begini Cara Selebgram Semarang Tipu Anggota Arisannya dan Bawa Kabur Uang Rp 2,8 Miliar

Arfi juga mencerikakan obsesi YO yang ingin menjadi seperti artis terkenal. Dia mengatakan YO kerap menyebut dirinya sebagai selebgram. Diketahui akun Instagram milik YO memiliki sekitar 10 ribu pengikut.

“Tapi sekarang akunnya udah dihapus sejak dia kabur. Dulu selalu ngaku selebgram, pokoknya aku harus terkenal gitu. Tapi enggak tahu followersnya asli atau enggak soalnya dia juga jualan followers,” lanjut Arfi.

Korban lainnya, Winny Safitri (35), mengungkapkan ada sebanyak 50 orang yang menjadi korban YO dengan total kerugian hingga Rp 2,8 miliar itu. Winny merupakan korban dengan kerugian terbesar yakni Rp 384 juta.

Berikutnya korban kedua yang enggan disebut namanya Rp 350 juta dan Arfi menanggung kerugian sekitar Rp 200 juta.

Nominal tersebut diraup YO dari arisan fiktif dan investasi bodong. Belum lagi utang YO yang dipinjam dari para korban dengan modus peminjaman uang menggunakan identitas korban lainnya.

“Ya selama bertahun-tahun baik-baik aja, amanah. Kirim uang arisan juga selalu on time, sebelum gabung juga testimoninya bagus semua,” beber Winny.

Baca juga: Selebgram Diduga Tipu 50 Perempuan di Semarang, Bawa Kabur Rp 2,8 M

Winny sendiri mengaku mengenal YO dari temannya. Sedangkan Arfi sudah bersahabat dengan YO sejak tujuh tahun lalu. Arfi dan YO bahkan sering saling bergantian menginap di rumah keduanya.

Belakangan korban dikabarkan mendatangi kampung halaman YO di Kediri. Namun hanya mendapati anaknya yang masih bersekolah di bangku SMA. Sedangkan YO masih tidak diketahui keberadaanya.

Kemudian Arfi juga mendapati tempat tinggal YO bukan rumahnya melainkan kos. Lalu pasangan yang disebut suami oleh YO adalah pacarnya.

Rencananya Kamis (9/3/2023) keduanya akan kembali mengurus laporan ke Polrestabes Semarang untuk memberikan keterangan kepada polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com