Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Ancam Pejabat Pemprov Sumbar soal Proyek Rp 3 M, Anggota DPRD Sumpah di Bawah Al Quran

Kompas.com - 07/03/2023, 20:10 WIB
Perdana Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Nofrizon membantah telah mengancam Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Holtikultura Sumbar Yustiadi, terkait proyek pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan).

Seperti diketahui, akibat isu pengancaman itu, politisi Partai Demokrat tersebut mendapat peringatan dari Fraksi Demokrat.

Baca juga: Diduga Ancam Kabid Ketahanan Pangan Terkait Proyek, Anggota DPRD Sumbar Nofrizon Diberi Sanksi

Nofrizon mengatakan, dirinya tidak mengancam, apalagi mengintervensi untuk memenangkan proyek itu.

Baca juga: Beredar Rekaman Pengakuan Kabid Diduga Diancam Anggota DPRD Sumbar Terkait Proyek Alsintan

"Bukan mengancam, saya bukan main proyek. Kalau main proyek, baguslah saat Covid-19 lalu," kata Nofrizon saat jumpa pers di masjid DPRD Sumbar, Selasa (7/3/2023).

Berawal dari sebuah pesan WhatsApp

Nofrizon mengatakan, tuduhan pengancaman itu berawal dari adanya pesan WhatsApp yang dikirim seseorang di Dinas Pertanian Sumbar.

"Ada WA dari Dinas Pertanian. Ada permintaan menunjuk satu perusahaan, CV D. 'Siapa bilang Yohanes Wempi, katanya Rahmat Saleh'. Saya bilang nanti saya pertanyakan di paripurna. Mungkin itu pengancamannya," kata Nofrizon.

Adapun Yohanes Wempi merupakan mantan anggota DRPD Padang Pariaman. Sementara Rahmat Saleh merupakan anggota DPRD Sumbar.

Akhirnya, kata Nofrizon, persoalan dugaan intervensi yang dilakukan Yohanes Wempi dan Rahmat Saleh dalam proyek alsintan itu dipertanyakan dalam interupsi paripurna 31 Oktober 2022.

Persoalan itu kemudian sudah dianggap selesai.

"Saya anggap selesai karena ini permainan politik," jelas Nofrizon.

Sementara, Yohanes Wempi yang dikonfirmasi, membantah telah mengintervensi proyek itu karena dia tidak memiliki kewenangan.

"Saya ini siapa, kok bisa mengintervensi? Tidak benar itu," kata mantan anggota DPRD itu.

"Hal itu diakui sendiri oleh Kabid Tanaman Pangan yang menyebutkan proyek itu tidak ada intervensi dan sudah sesuai dengan mekanisme," kata Yohanes.

Yohanes juga membantah telah meminta maaf ke Nofrizon.

 

Bersumpah

Untuk meyakinkan bahwa dirinya tak mengancam Yustiadi, Nofrizon sampai bersumpah dengan Al Quran di atas kepalanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com