Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WSBK Mandalika, 30.000 Tiket Terjual Jelang Hari Terakhir Balapan

Kompas.com - 04/03/2023, 18:49 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - 30.000 tiket terjual menjelang final race atau balapan hari terakhir World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/3/2023) besok.

Jumlah penjualan tiket ini diperkirakan akan terus bertambah hingga menjelang balapan hari terakhir WSBK berlangsung.

"Catatan kami sudah terjual di atas 30.000. Kita prediksi sampai 35.000," kata Direktur Utama Xplorin, Gemma Pratama, Sabtu (4/3/2023).

Baca juga: Livery Spesial Motor Tim Pata Yamaha di WSBK Mandalika, Ada Ucapan Terima Kasih Indonesia

Gemma optimistis target penonton 75.000 tercapai. Menurutnya, jumlah tiket yang terjual tidak sama dengan jumlah penonton WSBK. Sebab, ada jenis tiket yang berlaku untuk tiga hari sekaligus.

"Ada target 75.000 itu apa bisa diraih? Jadi kan target kita penonton ya. Mari samakan persepsinya. Jadi jumlah tiket itu tidak equals (sama) dengan jumlah penonton," kata Gemma.

Baca juga: WSBK 2023 Tak Pakai Pawang Hujan, Komandan Lapangan: Cukup Berdoa Bersama

Gemma mengatakan, jika jumlah tiket 3-day pass terjual sebanyak 1.000, maka jumlah penonton bisa dikali 3 kali lipat menjadi 3.000 penonton.

"Ya kan. Kalau menonton selama tiga hari itu dihitungnya tiga kali datang. Misalkan jumlah tiket terjual 1.000 tiket nonton 3 hari tetap kita hitung yang nonton itu 3.000," kata Gemma.

Menurut Gemma, akumulasi penonton itu tidak dihitung berdasarkan jumlah tiket terjual, mengingat orang yang datang menonton selama tiga kali dalam satu tiket harus dibedakan dengan tiket one-day pass atau sunday pass.

"Kita bukan terget tiket terjual. Tapi target jumlah penonton," kata Gemma.

Sementara itu, 30.000 tiket WSBK 2023 yang sudah terjual itu kebanyakan dibeli melalui orang ke orang.

Jumlah penonton yang berasal dari luar NTB mencapai 7.000 orang.

Sedangkan, penonton dari luar negeri kebanyakan berasal dari Inggris, Italia dan dari Malaysia.

"Ya ada tiga negara itu yang ada. Tapi untuk presentasi dan jumlahnya kita belum komparasikan. Kalau mau tahu detailnya kita harus pastikan lagi datanya," kata Gemma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com