Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2023, 20:12 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Perhelatan World Superbike (WSBK) 2023 di Sirkuit Mandalika disebut tidak lagi menggunakan jasa pawang hujan.

Komandan Lapangan WSBK Jamaluddin Malady mengungkapkan, meski BMKG memprediksi hujan akan mengguyur pada sesi race final hari Minggu (5/3/2023) namun panitia tidak menggunakan pawang hujan.

Penyelenggara hanya melakukan doa dan shalat istigasah (meminta pertolongan).

Baca juga: Cerita Haji Usman, Tak Menyadari Pembeli Bensin Ecerannya adalah Pebalap Lorenzo Baldassari: Kalau Tahu, Saya Rangkul untuk Foto

"Alhamdulillah sejauh ini cuaca mendukung, belum ada hujan. Kita tidak pakai pawang hujan WSBK kali ini, cukup dengan shalat istigasah, berdoa bersama kemarin di Masjid Nurul Bila Mandalika," kata Jamal, Jumat (3/3/2022)

Menurutnya, tidak masalah jika hujan mengguyur kawasan tersebut. Sebab para rider dan kru sudah dipersiapkan dalam segala kondisi.

"Kalau hujan ini memang kita tidak bisa bendung, ini hukum alam. Kalau hujan nanti, kan tim pembalap juga sudah siap seperti apa skenarionya," kata Jamal.

Baca juga: Kaleidoskop 2022: Momen Unik MotoGP Mandalika, dari Aksi Rara Si Pawang Hujan, hingga Risman Gendong Miguel Oliveira

Namun Jamaluddin berharap cuaca cerah saat balapan berlangsung di Sirkuit Mandalika.

"Semoga hujannya tidak turun di area Sirkuit. Hujan enggak apa-apa, tapi jaraknya berapa ratusan meter lah dari Sirkuit, mari kita berdoa," kata Jamal.

Terpisah, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menjelaskan cuaca Sirkuit Mandalika pada Free Practice 1 hingga Free Practice 2 terpantau cerah berawan pada Jumat (3/3/2023).

"Ya cuaca kali ini sangat mendukung. Sejauh ini belum ada komplain yang ia terima dari Dorna. Hal itu menandakan bahwa cuaca di Sirkuit Mandalika hari ini bagus," kata Andi.

Andi juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama berdoa agar rangkaian kegiatan balapan di Sirkuit Mandalika bisa berjalan lancar.

"Semoga ya. Kami mengajak masyarakat untuk sama-sama berdoa agar semoga yang terbaik. Tetapi kalau hujan saya kira semua pebalap sudah siap," kata Andi.

Baca juga: Cerita Rian, Konter Ponselnya Dikunjungi Pebalap Ducati Ruben Rinaldi: Saya Ajak Foto

Andi menjelaskan, lintasan Sirkuit Mandalika sudah terbukti aman digunakan dalam berbagai kondisi cuaca. Dia pun merasa tidak khawatir jika pada final Race Minggu (5/3/2023) turun hujan.

"Sudah beberapa kali hujan kan, dan sudah terbukti permukaan lintasan mampu mengalirkan air dan menyerap air dengan cepat. Kalau hujan pasti pimpinan tim menyarankan untuk balapan basah dan ganti ban basah," kata Andi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kampanye Dimulai, Caleg di Kabupaten Semarang Pasang Baliho dengan 11 Wajah

Kampanye Dimulai, Caleg di Kabupaten Semarang Pasang Baliho dengan 11 Wajah

Regional
Anak Gajah Berusia 2 Tahun Mati di Riau, Berawal dari Luka Kena Jerat

Anak Gajah Berusia 2 Tahun Mati di Riau, Berawal dari Luka Kena Jerat

Regional
Adu Banteng Mobil Pikap vs Honda Astrea Grand di Wonogiri, Pengemudi Motor Tewas

Adu Banteng Mobil Pikap vs Honda Astrea Grand di Wonogiri, Pengemudi Motor Tewas

Regional
Pemkot Semarang Ajukan UMK Naik 6 Persen, Jadi Rp 3,2 Juta

Pemkot Semarang Ajukan UMK Naik 6 Persen, Jadi Rp 3,2 Juta

Regional
Usai Viral, Ajudan Bupati Toraja Utara yang Diduga Aniaya Warga Berdamai

Usai Viral, Ajudan Bupati Toraja Utara yang Diduga Aniaya Warga Berdamai

Regional
Menara Pandang Banjarmasin, Ikon Kota Seribu Sungai

Menara Pandang Banjarmasin, Ikon Kota Seribu Sungai

Regional
Masa Kampanye Dimulai, Belum Ada Kepala Daerah di Jateng yang Ajukan Cuti

Masa Kampanye Dimulai, Belum Ada Kepala Daerah di Jateng yang Ajukan Cuti

Regional
Pelaku Pelecehan di Tempat Cuci Mobil Semarang Ditetapkan Tersangka

Pelaku Pelecehan di Tempat Cuci Mobil Semarang Ditetapkan Tersangka

Regional
Mengenal Kinara, Bocah Asal Semarang yang Viral Jago Bahasa Inggris

Mengenal Kinara, Bocah Asal Semarang yang Viral Jago Bahasa Inggris

Regional
Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Regional
Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Regional
Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Regional
Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Regional
Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com