KUPANG, KOMPAS.com - Tiga unit rumah warga di Desa Tuapanaf, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), hanyut dibawa banjir bandang Sungai Noebesi Molo, Sabtu (4/3/2023) pagi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy mengatakan, rumah yang hanyut dibawa bajir yaitu milik Martinus Kase, Lefina Anin dan Deman Anone.
"Rumah tiga warga tersebut berada dekat sungai," ujar Ariasandy kepada Kompas.com, Sabtu petang.
Ariasandy menyebut, tiga unit rumah ini terbawa arus sungai yang meluap ke permukiman warga.
"Selain tiga rumah warga yang hanyut, ada juga rumah seorang warga bernama Nitron Anone, sudah diambang bibir sungai yang terus tergerus air. Rumah itu juga sudah dalam kondisi rusak berat," ungkap dia.
Baca juga: Orpit Jembatan Termanu Kupang Putus akibat Banjir, Akses Warga 4 Kecamatan Lumpuh
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya kerugian material yang ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Personel Kepolisian Resor Kupang, kata Ariasandy, saat ini berada di lokasi guna mendata kerugian warga.
"Pihak Polres Kupang sudah mengimbau warga agar tetap berhati-hati, bila perlu segera mencari tempat yang lebih aman," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.