Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTB Optimistis Penonton WSBK di Sirkuit Mandalika Tembus 50.000 Orang

Kompas.com - 27/02/2023, 18:37 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menekankan, tak ada kewajiban bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov NTB untuk menonton pagelaran World Superbike (WSBK) yang digelar pada 3-5 Maret.

Meski begitu, Zulkieflimansyah memastikan tetap akan mendukung PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dalam penyelenggaraan WSBK di Sirkuit Mandalika.

Baca juga: Disambut Festival Budaya, Pebalap WSBK Akan Diarak Menggunakan Jaran Kamput

"Jangan sampai kita yang menghidupkan dibilang ada pengarahan (ASN) begitu. Tidak kan. Artinya kita juga yang proaktif pasarkan WSBK. Kita yang akan menderita nanti jika tidak sukses," kata Zul di Mataram, Senin (27/2/2023).

Untuk memeriahkan pagelaran WSBK, Pemprov NTB mengajak seluruh masyarakat menonton acara balapan internasional itu di Sirkuit Mandalika.

Zul khawatir ada pihak yang sengaja mengeluarkan isu miring untuk mengganggu penyelenggaraan WSBK di Sirkuit Mandalika. 

"Misalnya jika penyelenggaraan disebut tidak sukses, bisa jadi pemerintah bilang tidak efektif tidak ada dampaknya. Nah ini ada yang sengaja membuat image seakan-akan tidak sukses gitu," kata Zul.


Zul pun optimistis pagelaran WSBK yang digelar selama tiga hari di Sirkuit Mandalika itu akan ditonton 50.000 penonton.

"Saya yakin 50.000 penonton tetap dapatlah penonton WSBK," kata Zul.

Zul berharap event WSBK mampu mendatangkan mantan pembalap Yamaha Valentino Rossi untuk menggaet penonton WSBK Mandalika.

"Mudah-mudahanlah bisa. Kita cari cara (mempromosikan WSBK)," kata Zul

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Malady mengungkapkan, tak ada kewajiban bagi ASN untuk membeli tiket WSBK.

Namun, Jamaluddin menyarankan para ASN tetap memeriahkan pagelaran internasional itu, sehingga menjadi contoh bagi masyarakat.

Baca juga: 5 Hari Jelang WSBK di Sirkuit Mandalika, 20.000 Tiket Terjual

"Sejauh ini (pemerintah) tidak ada memaksa ASN untuk nonton. Kami hanya informasikan bahwa ada event WSBK di Mandalika, dan harus jadi contoh yang baik," kata Jamal.

"Mari para ASN berikan contoh yang baik ke masyarakat. Masa orang-orang swasta mau nonton sedangkan ASN kita tidak mau kan," tambah Jamal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com