Salin Artikel

Gubernur NTB Optimistis Penonton WSBK di Sirkuit Mandalika Tembus 50.000 Orang

Meski begitu, Zulkieflimansyah memastikan tetap akan mendukung PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dalam penyelenggaraan WSBK di Sirkuit Mandalika.

"Jangan sampai kita yang menghidupkan dibilang ada pengarahan (ASN) begitu. Tidak kan. Artinya kita juga yang proaktif pasarkan WSBK. Kita yang akan menderita nanti jika tidak sukses," kata Zul di Mataram, Senin (27/2/2023).

Untuk memeriahkan pagelaran WSBK, Pemprov NTB mengajak seluruh masyarakat menonton acara balapan internasional itu di Sirkuit Mandalika.

Zul khawatir ada pihak yang sengaja mengeluarkan isu miring untuk mengganggu penyelenggaraan WSBK di Sirkuit Mandalika. 

"Misalnya jika penyelenggaraan disebut tidak sukses, bisa jadi pemerintah bilang tidak efektif tidak ada dampaknya. Nah ini ada yang sengaja membuat image seakan-akan tidak sukses gitu," kata Zul.

"Saya yakin 50.000 penonton tetap dapatlah penonton WSBK," kata Zul.

Zul berharap event WSBK mampu mendatangkan mantan pembalap Yamaha Valentino Rossi untuk menggaet penonton WSBK Mandalika.

"Mudah-mudahanlah bisa. Kita cari cara (mempromosikan WSBK)," kata Zul

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Malady mengungkapkan, tak ada kewajiban bagi ASN untuk membeli tiket WSBK.

Namun, Jamaluddin menyarankan para ASN tetap memeriahkan pagelaran internasional itu, sehingga menjadi contoh bagi masyarakat.

"Sejauh ini (pemerintah) tidak ada memaksa ASN untuk nonton. Kami hanya informasikan bahwa ada event WSBK di Mandalika, dan harus jadi contoh yang baik," kata Jamal.

"Mari para ASN berikan contoh yang baik ke masyarakat. Masa orang-orang swasta mau nonton sedangkan ASN kita tidak mau kan," tambah Jamal.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/27/183704178/gubernur-ntb-optimistis-penonton-wsbk-di-sirkuit-mandalika-tembus-50000

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke