Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Durian Kaligesing Purworejo, Rasanya Manis Pahit, Diburu Pembeli hingga Yogyakarta

Kompas.com - 23/02/2023, 20:53 WIB
Bayu Apriliano,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Musim durian telah tiba, sejumlah durian lokal asal Purworejo mulai banyak diburu para pecinta si buah raja ini.

Salah satu jenis durian lokal yang banyak dicari saat ini salah satunya durian dari Kecamatan Kaligesing.

Durian lokal Kaligesing dikenal dengan cita rasa yang unik dan berbeda yakni memiliki rasa manis dan pahit.

Saat musim panen raya seperti ini, durian kaligesing banyak diburu para pecintanya.

Baca juga: Satpam di Yogyakarta Dibunuh 6 Temannya gara-gara Utang, Mayatnya Dibuang di Purworejo

 

Tak hanya masyarakat Purworejo saja, para tengkulak dari luar kota seperti Yogyakarta rela datang ke Kaligesing untuk mendapatkan buah berduri ini.

Salah satu petani sekaligus pengepul durian, Vebri (25) warga Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo mengatakan, Kaligesing dalah salah satu sentra penghasil durian lokal berkualitas terbaik di Kabupaten Purworejo.

Banyak sekali jenis durian lokal yang dihasilkan dari pohon-pohon durian di desa ini.

Rata-rata dari pohon durian tua warisan turun-temurun, umurnya tidak hanya puluhan tahun, tetapi banyak yang sudah berusia 100 tahun lebih.

"Banyak yang cari kalau panen raya, kebanyakan dari Kulon Progo, Bantul, Kebumen dan Magelang," kata Vebri, saat ditemui di rumahnya, pada Kamis (23/2/2023) sore.

Vebri menyebut, setiap pohon di Kaligesing menghasilkan varietas lokal yang berbeda-beda, baik dari bentuk fisik maupun cita rasanya.

Masing-masing punya keunggulan, ragam cita rasa durian lokal ini yang kemudian jadi keunggulan durian dari Kabupaten Purworejo.

Tidak sedikit pula para penggemar buah durian yang berburu langsung ke kebun atau hutan, milik warga.

Mereka mendatangi langsung petani atau pemilik pohon.

Dari sekian banyak durian lokal yang ada, durian dengan rasa manis pahit paling diburu pembeli.

"Jenis durian yang manis pahit ini banyak yang suka, kadang mereka pesan dulu karena stoknya tidak banyak seperti durian pada umumnya," ujar dia.

Dia mengatakan, karena rasanya yang manis pahit, menjadikan durian jenis ini menjadi primadona.

Baca juga: Mayat Terikat Tali Rafia di Purworejo Seorang Satpam Warga Bantul

 

Durian kaligesing dikenal mempunyai rasa dan aromanya yang benar-benar terjaga.

Aroma wanginya akan menusuk hidung, tekstur daging buahnya juga kesat dengan daging yang cukup tebal.

"Mayoritas warga di sini punya pohon durian, bahkan pohon milik warga ada yang sudah berukuran sangat besar," ujar dia.

Dia mengatakan, pada pohon durian yang sudah berumur ratusan tahun dan sangat besar, durian selalu ditunggu sampai masak di pohon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com