KOMPAS.com - Warga Dusun Kedungrante, Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dihebohkan dengan penemuan mayat tanpa identitas pada Senin (20/2/2023) pagi.
Saat ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk dan membengkak sehingga sulit dikenali serta tanpa identitas. Diperkirakan, korban sudah meninggal sekitar 7 hari.
Dari hasil otopsi ditemukan kekerasan tumpul memar di kepala, wajah, leher, perut, luka lecet pada wajah dan lengan.
Sementara pada bagian kepala terdapat resapan darah yang mengakibatkan pendarahan batang otak.
Baca juga: Misteri Mayat MR X di Purworejo, Kaki dan Tangan Terikat Tali Rafia, Diduga Korban Pembunuhan
Dari hasil penyelidikan polisi, korban adalah Baharudin Wicaksono (29), warga Padukuhan Karanganom, Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Setelah melewati serangkaian proses, jenazah pun dapat diambil pihak keluarga dan tiba di rumah duka pada Selasa (21/2/2022) malam.
Dukuh Karanganom, M. Sofan mengaku tak begitu kenal dengan korban karena Baharudin jarang interaksi dengan warga.
Sofyan menjelskan korban bekerja sebagai satpam.
"Setahu saya, dulu itu sempat jadi satpam dan sering shift malam, jadi interaksi dengan masyarakat kurang. Setelah itu berpindah-pindah kerja. Kadang kalau bertemu hanya mengobrol biasa," tutur Sofan.
Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Kematian Warga Bantul yang Terikat Tali Rafia di Purworejo
Menurut Sofyan, Baharudin pernah menikah lalu bercerai dan memiliki satu orang anak. Belum lama ini, Baharudin sempat meminta keterangan domisili.
Saat itu Sofan mengatakan domisili tidak berlaku lagi, lalu ia memberikan surat pengantar RT. Naum Sofyan tidak mengetahui surat itu digunakan untuk apa.
Kebenaran korban adalah warga Bantul disampaikan oleh Kasi Humas Polres Bantul Iptu Nengah Jeffry Prana Widnyana.
Dikatakannya, dari informasi yang diperoleh, korban sudah tidak memiliki orang tua, dan tinggal bersama saudaranya.
"Identitasnya Baharudin Wicaksono (29) warga Karanganom, Wonokromo, Pleret, Bantul. Pekerjaan karyawan Swasta," kata Jeffry.
Baca juga: Sosok Jenazah Terikat Tali di Purworejo Terungkap, Korban Jarang Berinteraksi dengan Warga