Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambil Bola yang Jatuh ke Sungai, Bocah di Lombok Timur Hilang Terseret Arus

Kompas.com - 13/02/2023, 11:06 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Seorang bocah berinisial FMA (8), warga Kelayu Selatan, Kecamatan Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), terseret arus saat hendak mengambil bola di sungai, Minggu (12/2/2023).

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban dan temannya bermain bola saat hujan mengguyur wilayah itu.

Baca juga: Ditinggal Ayahnya Angkut Pasir, Bocah di Lombok Timur Ditemukan Meninggal

Ketika bola yang mereka mainkan terlempar jatuh ke sungai, korban berniat mengambilnya.

"Pada saat terjadi hujan korban tersebut hendak mengambil sebiah bola plastik namun pada saat bola tersebut diambil dan hendak berjalan ke arah jalan besar korban tersebut terseret arus luapan aliran sungai gorong-gorong," kata Nikolas di Lombok Timur, Minggu (12/2/2023).

Melihat korban terseret arus, teman-teman korban sempat mencoba menolong. Namun, korban tidak bisa tertolong karena rus deras.

"Sempat dilakukan bantuan oleh teman korban namun tidak bisa merangkul atau meraih tangan korban, hingga korban hanyut," kata Nikolas.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur dan personel polisi setempat serta sejumlah warga, masih melakukan pencarian.

Baca juga: Labfor Polda Bali Olah TKP Pembakaran Hotel di Lombok Timur

"Sampai saat ini korban masih dalam pencarian, kami mencoba menyusuri aliran gorong-gorong sungai," kata Nikolas.

Nikolas mengimbau agar para orangtua memperhatikan dan melakukan pengawasan kepada anaknya saat bermain hujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Regional
Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Regional
Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Regional
Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com