LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - DSA (9), bocah asal Kelurahan Tanjung, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur ditemukan meninggal di aliran sungai, Minggu (12/2/2023)
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengungkapkan, kronologi kejadian bermula saat korban bersama ayahnya Suryadi (30) yang bekerja penjual pasir. korban saat itu sedang bermain di sekitar lokasi tidak jauh dari lokasi ayahnya mengayak pasir.
Baca juga: Pemuda yang Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Cilulum Tasikmalaya Punya Riwayat Epilepsi
"Setelah selesai mengayak, kemudian ayah korban pergi untuk mengantarkan pasir ke Desa Teros, sedangkan korban masih bermain di tempat mengayak pasir," kata Nikolas melalui keterangan tertulis.
Kembalinya mengantar pasir ke pembeli, ayah korban tidak menemukan korban di rumah maupun di tempat mengayak pasir.
Mengetahui anaknya tidak ada di lokasi, Suryadi panik dan meminta bantuan warga mencari korban di sekitar rumah dan sungai yang dicurigai saat itu jatuh ke sungai.
"Korban diduga terpeleset dan jatuh ke sungai yang jaraknya sekitar 10 meter dari tempatnya bermain," kara Nikolas.
Setelah sekian jam pencarian, korban akhirnya ditemukan meninggal dunia di aliran sungai, jaraknya sekitar 1 kilometer dari rumah korban.
"Menemukan korban di aliran sungai Timba Dewa dengan jarak sekitar 1 km dari rumah korban dalam keadaan meninggal dunia," kata Nikolai.
Disampaikan Nikolas, saat ini pihak Inafis Polres Lombok Timur telah datang ke TKP untuk melakukan olah TKP untuk melihat utuh peristiwa tersebut.
Baca juga: Berenang Tengah Malam di Waduk Sempor Kebumen, Pria Misterius Hilang Tenggelam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.