Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Komodo, Karakteristik hingga Perkembangbiakan

Kompas.com - 08/02/2023, 05:15 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Komodo adalah hewan yang termasuk dalam golongan reptil dan memiliki nama lain Varanus komodoensis.

Komodi sering disebut-sebut sebagai kadal terbesar di dunia dan memiliki bobot mencapai 80 kilogram. Habitat komodo berada di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Satwa ini memiliki sebaran yang terbatas atau endemik dan hidup di beberapa tempat saja, seperti di Pulau Komodo, Rinca, Padar, Nusa Kode dan Gili Motang. Lima Pulau ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo.

Baca juga: Fasilitas Niang Komodo di Pulau Rinca Diresmikan, Sumber Info Wisata dan Edukasi

"Selain berada di Taman Nasional Komodo, satwa komodo juga ditemukan di beberapa wilayah pesisir barat dan utara Pulau Flores," ujar peneliti komodo dari Yayasan Komodo Survival Program yang merupakan mitra Balai Taman Nasional Komodo, Achmad Ariefiandy, Selasa (7/2/2023).

Pemakan daging

Komodo merupakan karnivora atau pemakan daging. Komodo bisa memakan mangsa dengan berbagai ukuran, mulai dari serangga, telur, reptil, burung, babi hutan, rusa, kuda hingga kerbau.

"Bahkan terkadang juga, komodo memangsa komodo yang lain atau kanibalisme. Jadi enam persen mangsa komodo adalah reptil, termasuk komodo itu sendiri," kata dia.

Baca juga: Menteri LHK Resmikan Pemanfaatan Sarana Taman Nasional Komodo untuk Keperluan Wisata Alam, Edukasi, dan Riset

Komodo dewasa, berburu dengan strategi menunggu di balik semak-semak, dan menyergap di saat mangsa melintas.

Bila gagal, mangsa yang sempat digigit komodo, dalam hitungan hari bisa mati akibat luka dan infeksi dari bakteri yang terkandung dari air liur komodo.

Komodo dapat berlari hingga 18 kilometer per jam untuk mengejar mangsanya.

"Buruan besar seperti kerbau, biasanya dimakan oleh beberapa komodo hingga habis tak tersisa," ungkapnya.

Baca juga: Lomba Internasional Komodo Math Competition 2023 Resmi Dibuka

Ilustrasi komodo di TN Komodo.WIKIMEDIA COMMONS/ALDOARIANTO.87 Ilustrasi komodo di TN Komodo.

Bagian tubuh komodo

Seperti reptil pada umumnya, kulit komodo memiliki sisik. Namun, pada komodo tiap sisiknya memiliki jaringan tulang di bawahnya yang disebut osteoderm.

Komodo dewasa di Taman Nasional Komodo berwarna cokelat gelap. Sedangkan komodo dewasa di bagian utara Pulau Flores, berwarna lebih cerah, dengan aksen kekuningan, terutama di bagian leher dan wajahnya.

Baca juga: Sampah Plastik Masih Jadi Masalah di Area Konservasi TN Komodo

Rahang komodo yang dilengkapi dengan 60 gigi tajam berbentuk pipih, melengkung dan runcing dengan bagian dalam yang bergerigi.

Gigi dapat tumbuh hingga dua sentimeter yang berfungsi mencengkeram dan mengoyak mangsa.

Kemudian, air liur komodo mengandung beberapa jenis mikroba bakteri. Komodo juga mempunyai kelenjar bisa.

Baca juga: Pembangunan di Pulau Rinca, TN Komodo, Sudah Lalui Kajian Dampak Lingkungan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com