Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ornamen Kubah Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Patah Terkena Angin, Hari Ini Diperbaiki

Kompas.com - 30/01/2023, 11:43 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ornamen di kubah Masjid Raya Sheikh Zayed Solo di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, patah setelah terempas angin saat hujan deras pada Minggu (29/1/2023) sore.

Kepala Kantor Kementerian Agama Solo Hidayat Maskur mengatakan, rencananya perbaikan ornamen kubah masjid dilakukan hari ini.

Baca juga: Penyebab Masjid Sheikh Zayed Solo Belum Dibuka untuk Umum, Kemenag: Ramadhan Harus Bisa Dipakai

Pihaknya pun meminta supaya ornamen yang terpasang di kubah utama diganti dengan tembaga yang lebih tebal supaya tidak patah lagi terkena angin.

"Hari ini Insya Allah dikerjakan dan dievaluasi. Saya tadi minta untuk dipasang yang lebih tebal biar nanti tahan lama. Karena tempatnya di atas supaya dibuatkan yang lebih tebal," kata Hidayat dikonfirmasi, Senin (30/1/2023).

Menurut Hidayat ornamen di atas kubah masjid diganti dengan yang tebal supaya kejadian serupa tidak terulang.

"Kalau nanti seperti ini sudah diserahkan kan menjadi bingung soalnya memasangnya di atas. Biar sekalian dibuat dengan bahan yang memang bagus dan tahan angin, tahan hujan," ungkap Hidayat.

Sampai saat ini, Masjid Raya Sheikh Zayed yang diresmikan Presiden Jokowi bersama Presiden UEA Mohamed bin Zayed al Nahyan (MBZ) pada Senin (14/11/2022) lalu belum diserahterimakan.

Masih ada beberapa perbaikan. Seperti poles bangunan, sebagian marmer belum rapi, dan masih banyak steger yang dipakai untuk pengecatan ulang.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan segera memperbaiki ornamen masjid yang patah terkena angin. "Ya nanti dibenerin," kata Gibran.

Menurutnya Masjid Raya Sheikh Zayed masih dalam perawatan pihak kontraktor.

"Pokoknya sambil jalan dibenerin dulu. Sing penting nanti kalau sudah dibuka aman semua," ungkap Gibran.

Baca juga: Tunggu Serah Terima, Kemenag Optimistis Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Bisa Dibuka Januari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com