Kepala Kantor Kementerian Agama Solo Hidayat Maskur mengatakan, rencananya perbaikan ornamen kubah masjid dilakukan hari ini.
Pihaknya pun meminta supaya ornamen yang terpasang di kubah utama diganti dengan tembaga yang lebih tebal supaya tidak patah lagi terkena angin.
"Hari ini Insya Allah dikerjakan dan dievaluasi. Saya tadi minta untuk dipasang yang lebih tebal biar nanti tahan lama. Karena tempatnya di atas supaya dibuatkan yang lebih tebal," kata Hidayat dikonfirmasi, Senin (30/1/2023).
Menurut Hidayat ornamen di atas kubah masjid diganti dengan yang tebal supaya kejadian serupa tidak terulang.
"Kalau nanti seperti ini sudah diserahkan kan menjadi bingung soalnya memasangnya di atas. Biar sekalian dibuat dengan bahan yang memang bagus dan tahan angin, tahan hujan," ungkap Hidayat.
Sampai saat ini, Masjid Raya Sheikh Zayed yang diresmikan Presiden Jokowi bersama Presiden UEA Mohamed bin Zayed al Nahyan (MBZ) pada Senin (14/11/2022) lalu belum diserahterimakan.
Masih ada beberapa perbaikan. Seperti poles bangunan, sebagian marmer belum rapi, dan masih banyak steger yang dipakai untuk pengecatan ulang.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan segera memperbaiki ornamen masjid yang patah terkena angin. "Ya nanti dibenerin," kata Gibran.
Menurutnya Masjid Raya Sheikh Zayed masih dalam perawatan pihak kontraktor.
"Pokoknya sambil jalan dibenerin dulu. Sing penting nanti kalau sudah dibuka aman semua," ungkap Gibran.
https://regional.kompas.com/read/2023/01/30/114312178/ornamen-kubah-masjid-raya-sheikh-zayed-solo-patah-terkena-angin-hari-ini
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan