Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Januari 2023, Terjadi 9 Konflik Buaya dengan Manusia di Sumbar, 2 Orang Tewas

Kompas.com - 30/01/2023, 11:09 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, mencatat 9 kali konflik antara buaya dan manusia selama Januari 2023.

Akibatnya, dua warga meninggal dunia di Kinali, Pasaman dan satu luka-luka. Kemudian, dua buaya terpaksa dievakuasi setelah ditangkap warga.

Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono menyebutkan, konflik tersebut tersebar di sejumlah wilayah di Sumbar.

Baca juga: Buaya 4 Meter Ditangkap Warga di Maluku Tengah Saat Hendak memasuki Kebun

"Konflik ini tersebar di Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Kota Pariaman, Pasaman dan Pasaman Barat. Dua warga meninggal dunia di Kinali, Pasaman," kata Ardi Ardono yang dihubungi Kompas.com, Senin (30/1/2023).

Ardi menyebutkan, konflik terjadi karena masa perkembangbiakan buaya terjadi selama Januari hingga Maret.

"Musim kawin buaya pada November-Desember dan bertelur dan mengerami pada Januari hingga Maret sehingga bulan-bulan itu rawan terjadinya konflik," kata Ardi.

Baca juga: Gadis Asal Sumbar Dilaporkan Hilang di Pekanbaru

Ardi mengimbau warga menghindari aktivitas di wilayah yang potensial sebagai sarang buaya, meningkatkan kewaspadaan jika menggunakan perahu di sungai atau muara sungai terutama jika perahu berisi ikan, kerang, atau udang.

"Jika bertemu langsung dengan buaya agar menghindari sisi depan dan bergeraklah ke arah samping atau belakang, dan jika bertemu telur ataupun anak buaya maka segera menjauh dari lokasi itu, karena di sekitar situ pasti ada induknya yang siap menyerang,” jelas Ardi.

Ardi juga meminta masyarakat agar berhati-hati ketika mencoba pengamanan terhadap satwa liar, jangan sampai ceroboh sehingga membahayakan diri sendiri.

“Untuk itu silahkan menghubungi kami agar bisa melakukan penyelamatan bersama,” kata Ardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com