MANADO, KOMPAS.com - Wilayah pantai barat daya Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut), diguncang gempa tektonik, Senin (30/01/2023) pukul 03.18 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,0.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,30° LU ; 126,28° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 151 kilometer arah Barat Laut Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada kedalaman 144 kilometer," kata Koordinator bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Edward Henry Mengko, Senin.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi intraslab dengan kedalaman menengah akibat adanya deformasi batuan Lempeng Laut Filipina.
Baca juga: Gempa M 5,7 Guncang Talaud Sulut, BMKG: Ini Gempa Susulan, Tak Berpotensi Tsunami
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun (Oblique).
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Miangas, Kepulauan Talaud dengan skala intensitas III MMI.
Di daerah Gemeh dan Essang, Kepulauan Talaud dengan skala intensitas II-III MMI.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar Ewdard.
Hingga pukul 03.35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Baca juga: Gempa M 5,2 Guncang Kepulauan Sangihe, Sulut
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," imbau dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.