Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ringkus 2 Pembakar Wanita di Sorong dan Ini Peran Para Tersangka

Kompas.com - 26/01/2023, 16:22 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial WS di Kota Sorong, Papua Barat, tewas dibakar oleh sejumlah orang karena korban dituding sebagai penculik anak.

Kepolisian kemudian menangkap dua tersangka pembakaran, masing-masing berinisial AT dan FT. Keduanya diringkus oleh petugas dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kota Sorong.

"Dua tersangka yang terlibat kasus pembakaran korban WG (WS) sudah diamankan," kata Kabid Humas Polda Papua Barat, Komisaris Polisi Adam Erwindi dilansir dari Antaranews.com, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Satu Lagi Pelaku Pembakaran Perempuan di Sorong Ditangkap, Berperan Menyiramkan Pertalite

Adam mengatakan, pihaknya terlebih dahulu menangkap tersangka FT di rumahnya pada Selasa sekitar pukul 18.40 WIT.

Dari hasil pemeriksaan dan pengembangan, Tim Polresta Sorong kembali menangkap tersangka AT keesokan harinya pada Rabu (25/1/2023) sekitar pukul 18.00 WIT.

Ia mengatakan, tersangka AT berperan membeli satu botol bensin dan kemudian menyerahkannya ke tersangka FT.

Kedua tersangka dijerat Pasal 187 ayat (3) dan atau Pasal 338 dan atau Pasal 170 ayat (3) dan atau Pasal 160 KUHPidana junto Pasal 55 KUHPidana junto Pasal 56 KUHPidana.

Menurut Adam, kepolisian masih terus mengembangkan kasus pembakaran wanita ini dan kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah.

"Tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dari hasil pengembangan yang dilakukan," tandas Kabid Humas Polda Papua Barat.

Kronologi kejadian

Adam menjelaskan, pembakaran terhadap WG terjadi pada Selasa pagi di Kompleks Kokoda Kilometer 8 Kelurahan Klasabi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong.

Kasus ini dipicu oleh informasi hoaks tentang penculikan anak.

Baca juga: Sosok WS yang Tewas Dibakar Massa di Sorong, Dituduh Culik Anak, Ternyata Punya Riwayat Gangguan Jiwa

Massa menuding WG adalah salah satu penculik anak hingga mereka melakukan aksi main hakim sendiri dengan membakar korban.

"Salah seorang massa menyiramkan bensin dan membakar korban," kata Adam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com