Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pak Guru Rambutnya Digunting Paksa oleh Orangtua Siswa, Korban dan Pelaku Berdamai

Kompas.com - 23/01/2023, 12:24 WIB
Rosyid A Azhar ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com - Tragedi pengguntingan paksa rambut terhadap guru bernama Ulan Hadi (27) di Gorontalo dengan orangtua siswa kini berakhir damai.

Kedua belah pihak bersepakat untuk tidak melanjutkan perkara ini. Keduanyan saling menyadari ada kekeliruan dalam tindakan.

Baca juga: Cerita Guru Ulan Hadji, Rambutnya Digunting Paksa Orangtua Siswa, Balas Dendam Rambut Anaknya Dicukur

Sebelumnya diberitakan, Ulan Hadji, guru Sekolah Dasar Negeri 13 Paguyaman mendapat kekerasan dari orangtua siswa dengan digunting paksa rambutnya.

Orangtua ini mengamuk dan meluapkan emosinya setelah mendengar laporan anaknya karena rambutnya digunting oleh Guru Ulan Hadji.

Tindakan Ulan Hadji yang menggunting rambut siswa ini dilakukan setelah siswanya tidak mengindahkan perintahnya untuk merapikan rambutnya yang panjang.

Kejadian ini berlangsung pada Senin, 9 Januari 2023. "Saat itu juga kami turun mengklarifikasi masalah ini. Kami sudah menyampaikan kepada orangtua siswa tersebut bahwa tindakan yang beliau lakukan itu sudah melampaui batas kewajaran dan melecehkan bahkan merendahkan martabat guru, atas perlakuan tersebut seorang guru bisa mengajukan perlindungan hukum," kata Ariyanton Tahiju, Kepala Bidang Pembinaan Dikdas, Dinas Dikpora Kabupaten Boalemo, Senin (23/1/2023).

Menurut Ariyanton, di hadapan kepala desa Girisa, Kabid GTK, Kabid Dikdas, Ketua PGRI Kecamatan Paguyaman, Ketua K3S Paguyaman, Kepala SDN 13 Paguyaman dan Kepala SMPN 9 Satu Atap Paguyaman, orangtua siswa dan guru Ulan Hadji menyepakati untuk tidak memperpanjang kasus ini.

Keduanya menandatangani kesepakatan damai dan tidak akan melanjutkan masalah. Setelah menyepakati damai, keduanya berpelukan.

Ariyanton berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak, pendidikan harus dinomorsatukan untuk kebaikan bersama dan masa depan bangsa.

Baca juga: Tercatat 1.236 Kasus PMK di Kabupaten Bima, 2 Sapi Dipotong Paksa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com