Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paksa Anak Kucing Minum Tuak, Tiga Pemuda Diperiksa Polisi

Kompas.com - 16/01/2023, 18:25 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Tiga orang yang diduga melakukan penyiksaan anak kucing dengan memberikan minuman keras tradisional jenis tuak menjalani pemeriksaan di Mapolsek Ambarawa Polres Semarang.

Mereka yang diperiksa antara lain HPR (17) yang membuka mulut kucing dan menuangkan tuak tersebut. Sementara untuk dua orang lain, adalah yang memvideo dan seorang lagi berada di di lokasi.

"Untuk status mereka saat ini masih terperiksa," kata Kapolsek Ambarawa AKP Abdul Mufid, Senin (16/1/2023) dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Viral Video Anak Kucing Dicekoki Miras Tuak, Polres Semarang Buru Pelaku

Mufid mengungkapkan para pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan.

"Saat ini para pemuda yang ada dalam video tersebut sedang kami mintai keterangan sebagai langkah kami merespon viralnya video anak kucing yang diberi minuman keras tradisional tersebut," ungkapnya.

Mufid mengungkapkan sudah ada beberapa anggota komunitas pecinta binatang, khususnya kucing, yang bertemu dengan dirinya.

"Semalam Minggu (15/1/2023) itu pecinta binatang dari Ungaran dan hari ini ada yang dari Semarang. Mereka berdiskusi dan audensi agar kasus ini tidak terulang lagi," kata dia.

Baca juga: Cegah Rabies, Puluhan Kucing Jantan di Bangka Dikebiri

Dia berharap dengan adanya kejadian ini, masyarakat lebih bijak dan menyayangi binatang serta tidak melakukan penyiksaan atau perbuatan yang menyimpang.

"Intinya, jangan memperlakukan hewan tidak semestinya, apalagi dijadikan objek seperti itu," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video penyiksaan anak kucing viral di media sosial. Anak kucing berwarna oranye tersebut dipaksa untuk minum minuman keras tradisional jenis tuak.

Salah satu yang mengunggah video tersebut adalah akun Instagram @rumahsinggahclow. Dalam video tersebut, terlihat seekor anak kucing yang mulutnya dibuka paksa dengan tangan seorang laki-laki. Lalu mulut kucing tersebut diberi minum tuak dengan gelas plastik, kemudian kucing tersebut dilepaskan dan berjalan sempoyongan.

Terdengar gelak tawa perekam video dan lelaki yang memaksa anak kucing tersebut minum tuak.

"Ini tersangkanya, iki korbane mendem (ini tersangkanya dan ini korbannya mabuk). Ora, ora (tidak, tidak)," suara dalam video tersebut.

Dari keterangan yang dihimpun, video tersebut diambil di daerah Karanganyar Kelurahan Tambakboyo Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Namun untuk waktu pengambilan video belum diketahui.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Regional
Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com