PADANG, KOMPAS.com-Kucing emas (Catopuma temminckii) yang ditemukan warga Kelurahan Laiang, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Sumatera Barat pada Selasa (20/12/2022) dalam keadaan sakit dan kritis.
Saat ini kucing itu sudah dibawa ke Kalaweit Supayang, Solok, untuk mendapatkan pertolongan.
"Sudah dibawa dan diperiksa di Kalaweit Supayang. Kondisinya kritis," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Ardi Andono kepada Kompas.com, Rabu (21/12/2022).
Baca juga: Kucing Emas Ditemukan dengan Kondisi Kurus dan Lemas di Solok, Warga: Baru Kali Ini Saya Melihatnya
Ardi menyebutkan dari pemeriksaan kucing itu sudah tua, terdapat beberapa luka gigitan di kaki.
"Kemungkinan kalah bersaing dalam pertarungan dengan yang muda, luka infeksi, penyakit kulit, dehidrasi dan kurang nutrisi," kata Ardi.
Selain melakukan cek kesehatan, BKSDA Sumbar sudah mengobati kucing itu.
"Selanjutnya jika sudah sehat direhabilitasi dan dilepasliarkan," kara Ardi.
Baca juga: Cerita Kucing Emas Langka, Luka Terjerat Perangkap Babi, Dehidrasi dan Mati
Sebelumnya diberitakan, warga dihebohkan dengan kemunculan kucing emas di Kelurahan Laiang, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (2012/2022).