UNGARAN, KOMPAS.com - Sebuah video penyiksaan anak kucing viral di media sosial. Anak kucing berwarna oranye dipaksa untuk minum minuman keras tradisional jenis tuak.
Salah satu yang mengunggah video tersebut adalah akun Instagram @rumahsinggahclow. Hingga berita ini ditulis, ada 3.972 komentar yang isinya mengecam tindakan para pemuda tersebut.
Dalam video tersebut, terlihat seekor anak kucing yang mulutnya dibuka paksa oleh seorang laki-laki. Lalu mulut kucing tersebut diberi minum tuak dengan gelas plastik.
Baca juga: Cegah Rabies, Puluhan Kucing Jantan di Bangka Dikebiri
Kemudian kucing tersebut dilepaskan dan berjalan sempoyongan. Terdengar gelak tawa perekam video dan lelaki yang memaksa anak kucing tersebut minum tuak.
"Ini tersangkanya, iki korbane mendem (ini tersangkanya dan ini korbannya mabuk). Ora, ora (tidak, tidak)," suara dalam video tersebut.
Dari keterangan yang dihimpun, video tersebut diambil di daerah Karanganyar, Kelurahan Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Namun untuk waktu pengambilan video belum diketahui.
Dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Semarang Iptu Pri Handayani mengatakan pihak kepolisian sudah mengambil langkah terkait kejadian tersebut.
"Tadi malam (Minggu, (16/1/2023) ada dari komunitas penyayang binatang Semarang yang membuat aduan ke Polsek Ambarawa," jelasnya.
"Dari komunitas tersebut ditemui langsung oleh Kapolsek Ambarawa, yang langsung melakukan penyelidikan," kata Pri Handayani.
Namun, saat anggota Polsek Ambarawa menuju ke lokasi yang diduga sebagai tempat pengambilan video, para pelaku tidak ada di lokasi.
"Kami akan melakukan penyelidikan atas kejadian ini. Agar penyiksaan terhadap hewan tidak berulang," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.