Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Bima Kota Kembali Terapkan Tilang Manual, Kasat Lantas: Khusus Balap Liar dan Lawan Arus

Kompas.com - 10/01/2023, 17:42 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Bima Kota, Nusa Tenggara Barat (NTB), resmi memberlakukan kembali tilang manual di wilayah hukumnya.

Namun, tidak semua pengendara yang melanggar aturan lalu lintas ditindak. Tilang manual difokuskan terhadap pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan fatal seperti balap liar dan melawan arus.

Baca juga: Anggap Disiplin Berkendara Turun, Polres Bima Kota Kembali Terapkan Tilang Manual

Sementara pelanggaran lain hanya diberi teguran untuk meningkatkan kembali kedisplinan warga dalam berkendara.

"Memang kita sudah bisa tilang manual, tapi tidak semuanya kita tindak. Kita fokus pada balap liar dan lawan arus," kata Kasat Lantas Polres Bima Kota, Iptu Abdul Rahman Virga saat ditemui, Selasa (10/1/2023).

Selama tilang manual dan elektronik tidak diberlakukan setahun terakhir di Kota Bima, angka kecelakaan lalu lintas meningkat hingga 20 persen, bahkan tak sedikit korban meninggal dunia.

Bahkan, kedisiplinan masyarakat dalam berkendara juga menurun signifikan.

"Pada saat ditiadakan tilang manual itu, kita penindakan hanya teguran saja. Pada saat tidak diberlakukan itu memang angka kecalakaan agak sedikit naik," ujarnya.

Abdul Rahman mengungkapkan, Polres Bima Kota tidak pernah menjalankan program ETLE atau tilang elektronik karena sarana prasarana belum memadai.

Baca juga: Wilayah Jateng Tak Ada Tilang Manual, Dirlantas Polda Beri Penjelasan

Untuk itu, dengan pemberlakuan kembali tilang manual ini, meski baru fokus pada balap liar dan lawan arah, diharapkan kesadaran warga dalam berkendara bisa tumbuh kembali.

"Kalau pelanggaran helm memang banyak juga kita temukan, tapi hanya ditegur dulu biar bagaimana meningkatkan kesadaran mereka," kata Abdul Rahman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com