Pemuda Asal Ngawi Disabet Pisau di Depan Exit Tol Sragen Timur

SOLO, KOMPAS.com - Penganiayaan terjadi di kawasan Exit Tol Sragen Timur, Jalan Raya Sragen Timur, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah, mengakibatkan satu orang terluka, pada Selasa (10/1/2023) sekitar pukul 01.30 WIB.

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujiantoro, mengatakan kejadian berawal saat korban berinisial DRA (21) dan bersama temannya sedang duduk-duduk atau nongkrong di kawasan tersebut.

Baca juga: Dua Kubu Keraton Solo Berdamai, Sisakan Aduan dan Pelaporan Dugaan Pencurian dan Penganiayaan

Kemudian, secara tiba-tiba korban dan saksi didatangi sekelompok orang diduga pelaku penganiayaan.

"Didatangi sekelompok orang sejumlah kurang lebih 15 orang yang sedang duduk di pinggir jalan depan Exit Tol Sragen Timur, dan salah satu pelaku melakukan penganiayaan," kata Iptu Ari Pujiantoro, saat dikonfirmasi, Selasa (10/1/2023).

Korban merupakan warga Desa Kartoharjo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, itu langsung dihampiri terduga pelaku penganiayaan dengan menggunakan pisau.

Baca juga: Konflik Keraton Solo Mengerucut, 2 Kubu Saling Mengadu ke Polisi atas Dugaan Penganiayaan

Pengakuan korban dan hasil penyelidikan, terduga pelaku menggunakan pisau dengan ukuran kurang lebih 30 sentimeter.

"Pisau mengenai tengkuk atau leher belakang dan mengakibatkan luka robek 5 sentimeter dengan kedalaman 1 sentimeter," jelas Kasi Humas Polres Sragen.

Setelah kejadian tersebut, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Soehadi Prijonegoro Sragen untuk menjalani perawatan.

Kepolisian setelah mendapat laporan tersebut, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) didapati sejumlah barang bukti adanya dugaan penganiayaan tersebut.

"Ditemukan satu buah gagang pisau warna coklat yang terbuat dari kayu. Barang bukti itu tertinggal di TKP," jelasnya.

Saat ini penyelidikan masih dilaksanakan, mulai dari pengumpulan sejumlah saksi dan bukti di TKP untuk penyidikan lebih lanjut.