Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko Dilanjutkan, Sekitar 1.572 Warga Blora Terdampak

Kompas.com - 07/01/2023, 10:20 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Sekitar 1.572 warga di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, diperkirakan akan terdampak akibat pembangunan Bendung Gerak Karangnongko.

Sebanyak 1.572 jiwa tersebut terdiri dari 538 kepala keluarga (KK) yang tersebar di lima desa di Kecamatan Kradenan, yaitu Desa Mendenrejo sebanyak 22 KK atau 73 jiwa, Desa Ngrawoh sebanyak 146 KK atau 406 jiwa.

Kemudian, Desa Nginggil sebanyak 141 KK atau 391 jiwa, Desa Nglebak sebanyak 179 KK atau 554 jiwa dan Desa Megeri sebanyak 50 KK atau 148 jiwa.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Surat mengatakan, data tersebut masih dapat berubah-ubah sebelum ada penetapan perencanaan pengadaan tanah yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Baca juga: Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko Dilanjutkan, 5 Desa di Blora Bakal Tergenang Air

"Untuk lebih detilnya nanti kalau kita sudah tahu proses data pembebasan lahannya," ucap Surat saat ditemui Kompas.com, di kantornya, Jumat (6/1/2023).

Berdasarkan data awal yang dimilikinya, terdapat sekitar 386,08 hektare yang terdampak dari pembangunan Bendung Gerak Karangnongko.

Data tersebut meliputi tanah masyarakat seluas 168,92 hektare.

Tanah kas desa seluas 2,96 hektare, tanah KHDTK (kawasan hutan dengan tujuan khusus) seluas 213,87 hektare dan tanah wakaf sekitar 0,32 hektare.

"Kayaknya ada perubahan dari luasan awal sampai luasan akhir," kata dia.

Meskipun pembangunan Bendung Gerak Karangnongko dilanjutkan, pihaknya berharap masyarakat yang terdampak juga akan merasakan manfaatnya ketika bendung tersebut selesai dibangun.

"Intinya kan agar masyarakat yang terdampak ini kalau memang proses pembangunan tetap berjalan tujuannya kan bagaimana nanti bisa membawa kesejahteraan kepada masyarakat, jadi masyarakat yang terdampak pun nanti akan diupayakan meminimalisir dampak sosial, semuanya nanti akan ada tahapan dan prosesnya," terang dia.

Baca juga: Sedang Berburu Biawak, Mahasiswa di Blora Tewas Terkena Senapan Angin Miliknya Sendiri

Sebelumnya diberitakan, rencana pembangunan Bendung Gerak Karangnongko yang berlokasi di perbatasan Blora, Jawa Tengah dan Bojonegoro, Jawa Timur dipastikan tetap berjalan.

Berdasarkan perhitungan awal, untuk area genangan wilayah Blora seluas 363,49 hektare.

Sedangkan area tapak Bendung ada 22,58 hektare wilayah hutan KHDTK Getas UGM Yogyakarta.

Bupati Blora, Arief Rohman yang sempat mengikuti rapat koordinasi dengan Kementerian PUPR mengatakan dibutuhkan anggaran sekitar Rp 700 miliar untuk pembebasan lahan di lokasi yang terdampak pembangunan Bendung Gerak Karangnongko itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com