KOMPAS.com - AR (14), seorang pelajar menjadi korban pemerkosaan hingga percobaan pembunuhan oleh dua pemuda yakni MD (19) dan S (19) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Bahkan, korban yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP ini sempat dicekoki obat penenang hingga lemas tak berdaya.
Korban ditemukan petani tergeletak di sebuah area semak-semak kebun wilayah Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal pada Rabu (28/12/2022) pagi.
Selanjutnya, korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Baca juga: Kronologi Siswi SMP Diperkosa Teman Medsosnya di Bogor, Dicekoki Obat Penenang hingga Dicekik
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan bahwa kejadian ini bermula dari perkenalan via media sosial.
"Berawal dari perkenalan antara korban dengan para tersangka melalui media sosial," kata dia dikutip dari TribunnewsBogor.com, Senin.
Hubungan perkenalan antara korban dan kedua pelaku ini juga baru berjalan dua hari.
Namun pelaku menjalankan modusnya dengan menawari pekerjaan mengasuh anak dengan iming-iming gaji Rp 300.000 per hari.
Setelah korban berminat dan setuju, kedua pelaku kemudian menjemput korban.
"Korban dijemput setelah janjian untuk bertemu. Setelah dijemput, dibawa ke tempat kejadian (area kebun), kemudian di tempat kejadian dilakukan persetubuhan secara bergantian oleh kedua tersangka tersebut," ujar dia.
Sebelum dilakukan persetubuhan, pelaku diduga mencekoki korban lebih dahulu menggunakan obat penenang.
Selain itu, pelaku melakukan kekerasan bahkan percobaan pembunuhan terhadap korban.
Kapolsek Klapanunggal, AKP Irrine Kania Defi menambahkan, percobaan pembunuhan dilakukan dengan tangan kosong oleh pelaku.
"Percobaan pembunuhannya dengan tangan kosong yaitu dengan cara dipukul, dicekik kemudian dilakukan persetubuhan," jelas dia.
Setelah itu, kedua pelaku kabur dengan membawa barang-barang milik korban berupa handphone.