Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN Kemenkumham Jateng yang Kampanye Saat Pemilu Bisa Dipecat

Kompas.com - 22/12/2022, 18:04 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Menjelang tahun politik, pegawai Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Jawa Tengah berikrar menjaga netralitas. Ikrar tersebut dilakukan di sela acara Refleksi Akhir Tahun Kemenkumham Jateng di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (21/12/2022).

"Kami menyatakan netral dalam pemilu, artinya tidak ikut mendukung dan mengakampanyekan calon tertentu," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jateng Yuspahruddin kepada wartawan, seusai acara.

Yuspahruddin mengatakan, pegawai yang terbukti tidak netral akan mendapatkan sanksi sesuai dengan tingkat pelanggarannya.

Baca juga: Pernah Ada Kampanye di Rumah Ibadah, Kota Semarang Masuk Kategori Rawan Tinggi Pemilu 2024

"Bagi yang melanggar tentu akan diberikan hukuman disiplin sesuai kesalahannya. Paling ringan teguran lisan, yang paling berat sampai ke pemberhentian," tegas Yuspahruddin.

Pemberhentian, kata Yuspahruddin, diberikan bagi pegawai yang terbukti ikut mengkampanyekan calon tertentu.

"Kalau dengan jelas-jelas berkampanye pilih ini, pilih itu, padahal sudah jelas-jelas larangannya, bisa sampai diberhentikan," ujar Yuspahruddin.

Dalam acara tersebut, juga diberikan penghargaan terhadap unit pengelola teknis (UPT) di lingkungan Kemenkumham Jateng.

Yuspahruddin mengatakan, refleksi akhir tahun ini sebagai evaluasi berbagai program untuk perbaikan tahun depan.

"Apa saja yang sudah dilakukan dan apa saja yang belum tuntas. Dan dari banyak hal yang sudah dilakukan, beberapa di antaranya mendapat penghargaan dari Menteri Hukum dan Ham," ujar Yuspahruddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com