SUMBAWA, KOMPAS.com - Seorang pelajar SMP berinisial G (14), diduga dicabuli pamannya berinisial R (38). Peristiwa itu terjadi saat G dititipkan orangtuanya untuk menginap di rumah sang paman.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sumbawa Aiptu Arifin Setioko mengatakan, peristiwa itu terjadi saat G kedapatan menonton film dewasa di kamar saat menginap di rumah pamannya.
Baca juga: 2 Pria di Sumbawa Tewas Saat Kuras Sumur Sedalam 8 Meter, Diduga Kekurangan Oksigen
R yang melihat keponakannya itu lalu membujuk melakukan hubungan seksual. Korban pun menolak, tetapi R memaksa korban dan melakukan pencabulan.
Tak terima dengan perbuatan pamannya, G melapor kepada orangtuanya pada 14 Desember.
Orangtua korban lalu membuat laporan polisi pada Senin (20/12/2022). Pelaku yang sedang berada di kebun pun ditangkap polisi dan digelandang ke Polres Sumbawa.
"Kasus ini masih kami dalami, keterangan korban juga berubah-ubah. Sementara pelaku sudah diamankan," jelas Arifin.
Berdasarkan hasil visum, korban diduga dicabuli oleh pelaku.
"Pemeriksaan saksi masih akan dilakukan termasuk olah TKP," ungkapnya.
Arifin mengimbau agar orangtua lebih memantau dan mengawasi anaknya saat bermain gawai apalagi sampai mengakses konten dewasa.
Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Sumbawa Tati Hariati mengatakan, tingkat kekerasan terhadap anak berawal dari gawai dan konten digital meningkat.
Dari data kasus kekerasan terhadap anak pada Januari sampai awal Desember 2022, sekitar 50 kasus terbanyak itu kekarasan seksual. Sedangkan pada 2021, sekitar 46 kasus.
Baca juga: Pembangunan Sport Center Samota, Pemkab Sumbawa Siapkan Lahan 70 Hektar
Upaya bersama mencegah kekerasan terhadap anak harus melalui kolaborasi lintas sektor.
"Kami ingin mengajak semua pihak kolaborasi untuk pencegahan serta memperkuat ketahanan keluarga," harap Tati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.