Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pria di Sumbawa Tewas Saat Kuras Sumur Sedalam 8 Meter, Diduga Kekurangan Oksigen

Kompas.com - 21/12/2022, 11:57 WIB
Susi Gustiana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Syafaat (33) dan Kadek Lanus (29), tewas karena kekurangan oksigen saat menguras sumur sedalam delapan meter di Dusun Sumer Payung, Desa Karang Dima, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Selasa (20/12/2022).

Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu Ivan Roland Cristofel mengatakan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan tim medis RSUD Sumbawa.

Baca juga: Pembangunan Sport Center Samota, Pemkab Sumbawa Siapkan Lahan 70 Hektar

"Penyebab kedua korban meninggal, analisa dokter UGD RSUD Sumbawa yaitu henti nafas dan henti jantung akibat kekurangan oksigen di dalam sumur," jelas Ivan saat dikonfirmasi, Rabu (21/12/2022).

Ivan menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika Syafaat meminta bantuan Kadek Lanus untuk menguras sumur miliknya sekitar pukul 10.30 Wita.

Kadek Lanus lalu masuk ke dalam sumur tanpa menggunakan alat bantu tali ke dalam sumur sedalam delapan meter itu. Beberapa menit kemudian, Syafaat mencoba memanggil Lanus, tetapi tak ada jawaban dari dalam sumur.

Syafaat pun melihat Kadek Lanus sudah tidak bergerak di dalam sumur. Pemilik sumur itu pun turun untuk menyelamatkan Lanus, tetapi keduanya justru terjebak.


Sekitar pukul 11.00 Wita, saudara Kadek Lanus, Wayan Merta Yasa (31), turun ke dalam sumur untuk menyelamatkan kedua korban.

Pukul 12.30 Wita, kedua korban dievakuasi menggunakan tali. Mereka lalu dilarikan ke RSUD Kabupaten Sumbawa.

Kedua korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 13.30 Wita di RSUD Sumbawa karena henti napas dan henti jantung akibat kekurangan oksigen.

Berdasarkan visum luar, Kadek Lanus mengalami sejumlah luka lecet di badannya. Selain itu, terdapat luka lebam di lengan kanan dan luka jerat di leher akibat proses evakuasi.

Baca juga: Peresmian Bendungan Beringin Sila di Sumbawa oleh Presiden Jokowi Ditunda

Sedangkan hasil visum luar pada korban Syafaat yakni luka lecet di kelingking, siku, dan dada.

"Keluarga korban menerima atas kejadian tersebut sebagai musibah dan telah dilakukan serah terima jenazah dan berita acara penolakan autopsi kepada keluarga korban oleh Polsek Labuhan Badas," jelas Ivan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com