Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawarkan PKL Kebun Binatang Jurug Pindah ke Selter Manahan, Gibran: Tapi Ya kayak Gitu

Kompas.com - 21/12/2022, 11:09 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Selter Manahan yang berada di kompleks Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, telah rampung dibangun.

Selain menampung pedagang kaki lima (PKL) lama, selter ini juga mengakomodasi PKL Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) yang kini berubah nama menjadi Kebun Binatang Solo Safari.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pihaknya sudah menawarkan kepada PKL Kebun Binatang Jurug pindah ke Selter Manahan.

"Selternya untuk PKL lama. Sudah diatur, sudah ada jadwalnya. Kalaupun nanti ada pedagang-pedagang baru yang pengin daftar nanti diatur shift pagi, shift malamnya. Termasuk PKL Jurug ya," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Cek Gereja di Solo Jelang Natal, Gibran: Ada Sterilisasi Sebelum Hari H

Gibran menambahkan tawaran kepada PKL Kebun Binatang Jurug ke Selter Manahan menyusul kawasan konservasi satwa itu dilakukan revitalisasi. Adapun proses revitalisasi Kebun Binatang Jurug ini dilakukan oleh Taman Safari Indonesia.

Namun, sepertinya tawaran tersebut belum disambut baik oleh para PKL.

"Sudah ditawarkan, tapi ya kayak gitu. Padahal gone apik (tempatnya bagus)," ungkap suami Selvi Ananda itu.

Selter Manahan dibangun dengan konsep seperti food court, berdampingan dengan jogging track Stadion Manahan dan area parkir.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo Nur Basuki mengatakan, pembangunan Selter Manahan dilaksanakan dengan sistem lelang.

Adapun anggaran pembangunan Selter Manahan telah dianggarkan melalui APBD sekitar Rp 15 miliar.

"Sebelah barat ada selter ada tempat makan food court kemudian di depan selter itu ada jogging track. Baru tempat parkir," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prabowo: Dari Dulu Saya Difitnah Terus

Prabowo: Dari Dulu Saya Difitnah Terus

Regional
Puluhan Pendaki Dilaporkan Masih Terjebak di Gunung Marapi

Puluhan Pendaki Dilaporkan Masih Terjebak di Gunung Marapi

Regional
Update Marapi Erupsi, Dampak dan Upaya Evakuasi 70 Pendaki yang Terjebak

Update Marapi Erupsi, Dampak dan Upaya Evakuasi 70 Pendaki yang Terjebak

Regional
[POPULER REGIONAL] Momen Jubir Timnas Amin Hadiri Kampanye Ganjar | Sosok Pengemis 'Elite' di Ponorogo

[POPULER REGIONAL] Momen Jubir Timnas Amin Hadiri Kampanye Ganjar | Sosok Pengemis "Elite" di Ponorogo

Regional
Ganjar Dengarkan Curhat Petani soal Pupuk dan Jalan Rusak di Kendari

Ganjar Dengarkan Curhat Petani soal Pupuk dan Jalan Rusak di Kendari

Regional
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 4 Desember 2023: Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 4 Desember 2023: Siang Hujan Petir

Regional
Babinsa Dikeroyok Saat Melerai Keributan di Hajatan Pernikahan Warga di Grobogan

Babinsa Dikeroyok Saat Melerai Keributan di Hajatan Pernikahan Warga di Grobogan

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Jawa Tengah

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Jawa Tengah

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Regional
Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Regional
Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Regional
Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Regional
Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Regional
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Regional
Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com