Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pastikan 24.000 Liter Solar Ilegal di Truk Tangki Berlogo Inkoppol Tak Layak Dijual

Kompas.com - 14/12/2022, 13:36 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Blora Polda Jawa Tengah memastikan solar ilegal sebanyak 24 ribu liter yang dimuat di truk tangki berlogo Inkoppol tidak layak dijual.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala satuan reserse kriminal (Kasatreskrim) Polres Blora, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyono usai konferensi pers terkait gempur rokok ilegal di Kantor Kejaksaan Negeri Blora, pada Selasa (13/12/2022).

"Dari keterangan saksi ahli itu memang tidak sesuai spesifikasi, bukan solar yang layak untuk dijual atau dikonsumsi kendaraan," kata dia.

Baca juga: Pelaku yang Angkut 24 Ribu Liter Solar Ilegal dengan Truk Tangki Berlogo Inkoppol di Blora Ditangkap di Bali

Menurutnya, solar ilegal yang dimuat di truk tangki tersebut, merupakan solar campuran dari daerah Kedewan (Bojonegoro).

Tak hanya membahas terkait solar ilegal yang tidak layak dijual, dirinya juga menjelaskan terkait adanya logo inkoppol (induk koperasi kepolisian negara republik Indonesia) yang berada di badan truk tangki tersebut.

"Kalau keterangan dari PTnya itu sudah tidak ada hubungan kerja dengan tersangka itu, makanya melakukan tindak pidana karena bidang mereka tidak disitu," terang dia.

Pihak kepolisian juga telah menangkap seorang pelaku yang mengangkut 24 ribu liter solar ilegal dengan truk tangki berlogo Inkoppol. Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku tersebut juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Inisial FJS, warga Blora, sesuai yang kita inisialkan dulu," ucap dia.

Supriyono mengatakan penangkapan pelaku tersebut dilakukan pada bulan Desember ini di wilayah Denpasar, Bali.

"Berkasnya sudah kita limpahkan ke sini (kejaksaan)," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak tiga truk tangki berlogo INKOPPOL terlihat parkir di Jalan Lingkar Baru Kecamatan Blora, beberapa waktu lalu.

Dua truk tersebut masing-masing berkapasitas 6000 liter, sedangkan satu truk lainnya berkapasitas 24.000 liter.

Dari tiga truk yang parkir di jalan tersebut, jajaran satuan reserse kriminal (satreskrim) Polres Blora Polda Jawa Tengah, hanya mengamankan satu truk tangki yang berkapasitas 24.000 liter pada Jumat 26 Agustus 2022 lalu.

Sedangkan dua truk tangki lainnya berhasil melarikan diri saat petugas akan mendatangi lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com