Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Flores Timur Klaim Upah Pekerja Sudah Melebihi UMP

Kompas.com - 01/12/2022, 11:45 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengklaim bahwa upah para pekerja di wilayah itu sudah melebihi Upah Minimum Provinsi (UMP).

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertans) Kabupaten Flores Timur, Remon Piran mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan di semua perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Flores Timur.

Hasilnya, tidak ditemukan adanya perusahaan yang memberi upah di bawah UMP.

Baca juga: Gubernur Viktor Laiskodat Tetapkan UMP NTT Rp 1.975.000

"Kalau perusahaan, hasil pemantauan kita di atas UMP, bahkan dua kali lipat dari UMP. Itu hampir semua perusahaan dan itu kita kontrol," ujar Remon saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (1/12/2022).

Remon mencontohkan, UMP Provinsi NTT tahun 2021 sebesar Rp 1.975.000. Sedangkan, beberapa perusahaan di Flores Timur memberi upah karyawan melebihi angka itu, bahkan ada perusahaan yang memberi gaji pekerjanya sebesar Rp 3 juta.

Baca juga: KPA Flores Timur Sebut 152 Orang Meninggal karena HIV/AIDS

Kendati demikian, tambah Remon, sampai saat ini Pemkab Flores Timur belum menetapkan Upah Minimum Kabupaten (UMK).

"Tetapi untuk tahun depan mengalami kenaikan dari tahun ini yang sebesar Rp 1.750.000. Untuk data pastinya nanti saya informasikan. Itu UMP, UMK kita belum ada," katanya.

Sementara itu, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur NTT Nomor 383 tentang Upah Minimum Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2023, UMP di NTT pada tahun 2023 naik Rp 148.994 dari tahun 2022.

Dalam keputusan yang ditandatangani pada 28 November 2022 itu, Gubernur menyatakan bahwa perusahaan dan usaha-usaha sosial yang telah memberikan upah lebih tinggi dari UMP yang baru ditetapkan dilarang mengurangi atau menurunkan upah pekerjanya.

Sebagaimana diketahui, UMP NTT tahun 2022 sebesar Rp 1.875.000. Sedangkan UMP tahun 2023 sebesar Rp 2.123.994 atau naik 7,54 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com