Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balapan Liar di Area Masjid, Puluhan Motor Milik ABG di Kota Tarakan Diamankan

Kompas.com - 28/11/2022, 10:49 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com - Tim Patroli Bermotor Satuan Samapta Bhayangkara (Sat Sabhara) Polres Tarakan, Kalimantan Utara, mengamankan puluhan sepeda motor milik Anak Baru Gede (ABG), yang melakukan aksi balapan liar di belakang Masjid Islamic Center Tarakan, Sabtu (26/11/2022) malam.

Kapolres Tarakan AKBP Taufik Nurmandia, menjelaskan, upaya tersebut, merupakan tindak lanjut dari laporan warga yang merasa terganggu karena kawasan Islamic Centre dijadikan arena balap liar.

Baca juga: 4 Pelajar Curi Sepeda Motor di Tarakan Demi Taruhan Balap Liar

"Kita terjunkan Tim Patmor sekitar pukul 22.30 Wita. Tim akhirnya mengamankan dua puluh unit sepeda motor berikut pengendaranya," ujarnya, Senin (28/11/2022).

Dari hasil pemeriksaan, semua pengendara atau terduga pelaku balap liar, masih berusia di bawah umur, dengan rentang usia 15 sampai 16 tahun.

"Kita tahan semua unit sepeda motornya, kita lepaskan pengendaranya karena pertimbangan masih di bawah umur," imbuhnya.

Taufik mengimbau kepada para orangtua di Tarakan, agar tak membebaskan anak-anaknya menggunakan kendaraan bermotor.

Terlebih lagi, saat malam hari, di waktu yang seharusnya digunakan anak-anak yang notabene masih usia pelajar untuk mengulang pelajarannya di sekolah dan istirahat.

"Kami imbau orangtua lebih mengawasi anak-anaknya di rumah, agar bisa mencegah hal-hal tidak diinginkan terjadi," pesannya.

Baca juga: Razia Balap Liar di Mataram, 282 Sepeda Motor Disita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com