Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penambang Tewas Tertimbun Longsor di Gunung Botak

Kompas.com - 21/11/2022, 11:40 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Tanah longsor menimpa puluhan penambang yang sedang melakukan aktivitas ilegal di kawasan tambang emas Gunung Botak di Desa Dava, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku.

Musibah tersebut terjadi saat puluhan penambang ilegal ini sedang melakukan aktivitas penggalian di lokasi pada Minggu (20/11/2022) sekitar pukul 02.15 WIT.

Akibatnya tiga penambang tewas tertimbun material longsor.

Baca juga: Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Botak Sulit Dihentikan, Ini Penjelasan Polisi

Mereka adalah Anto (41), warga asal Desa Dorpedo Kota Ternate, Maluku Utara, Rizal Galela alias Ical (40) warga asal Desa Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, dan Lukas Tasidjawa (39) warga asal Desa Waekose Kecamatan Fenaleisela, Kabupaten Buru.

Sedangkan satu penambang yang ditemukan selamat namun terluka yakni Cadu (45), warga asal Kabupaten Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.

“Ada tiga orang penambang yang meninggal dunia, dua warga Maluku Utara dan satu warga lokal. Sedangkan satu warga lainnya ditemukan selamat,” kata Kepala Seksi Humas Polres Pulau Buru Aipda Djamaludin kepada Kompas.com, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Bakar 250 Tenda, Polisi Paksa 1.200 Penambang Ilegal Tinggalkan Gunung Botak

Djamaludin mengungkapkan keempat korban bersama puluhan penambang lainnya mulai memasuki kawasan tambang untuk melakukan aktivitas penambangan secara ilegal dengan metode dompleng di lahan milik warga lokal sekira pukul 24.00 WIT.

Saat puluhan penambang sedang melakukan aktivitas, tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang sangat kuat dan terjadi longsor di lokasi tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com