“Sekira pukul 02.15 WIT dua orang saksi yang juga penambang yakni Samsudin (42) dan Muhamad alias Ais (30) mendengar suara runtuhan tanah, selanjutnya saksi menanyakan kepada rekannya sesama penambang terkait suara runtuhan tanah tersebut, dan dijawab oleh rekannya bahwa ada terjadi tanah longsor,” ungkapnya.
Setelah memastikan informasi tersebut, sejumlah kedua saksi dan penambang lainnya langsung mendatangi lokasi longsoran untuk membantu para penambang yang tertimbun.
“Kurang lebih dua jam melakukan penggalian korban yang berjumlah empat orang berhasil ditemukan dan selanjutnya dievakuasi, namun ada tiga korban yang meninggal dunia sedangkan satu korban mengalami cedera di kaki karena tertimbun,” ungkapnya.
Baca juga: Angkot Terbakar Saat Isi BBM di Maluku Tengah, Sopir Terluka
Menurut Djamaludin, dari keterangan yang diperoleh, keempat korban ini tertimbun saat berada di dalam kolam sedalam empat meter.
Saat ini dua korban tewas telah dibawa ke Namlea dengan menggunakan mobil.
“Pukul 11.00 WIT korban atas nama almarhum Rizal Galela dan Anto bergeser ke Desa Namlea dengan menggunakan kendaraan roda empat oleh rekan-rekan korban sesama masyarakat penambang asal Ternate,” ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.