Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Warga Dompu Digigit Anjing Rabies, Salah Satunya Anak Berusia 11 Tahun

Kompas.com - 16/11/2022, 20:11 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Sebanyak tiga warga Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), digigit anjing yang diduga rabies dalam empat hari terakhir.

Salah satu di antara korban itu adalah Febriawan (11), warga di Lingkungan Jado, Kelurahan Dorotangga, Dompu.

Baca juga: 5 Warga Terpapar Covid-19 di Dompu, 3 Orang Masih Isolasi

Sementara dua korban lainnya yakni Siti Nur (52) dan Muhammad (60). Mereka menderita luka gigitan di kaki.

"Empat hari ini, ada tiga warga kita yang jadi korban gigitan anjing, masing-masing dari Lingkungan Jado," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Dompu, Mujahidin saat dikonfirmasi, Rabu (16/11/2022).

Mujahidin menjelaskan, serangan anjing yang menimpa Febriawan terjadi Minggu (13/11/2022). Anak berusia 11 tahun itu sedang asyik bersama rekannya di sebuah kios di Lingkungan  Jado, Kelurahan Dorontangga, saat seekor anjing putih menyerangnya.

Setelah menggigit kaki korban, anjing tersebut kabur ke arah kebun warga.

"Anjing putih itu sempat dikejar namun tidak dapat. Korban hari itu juga langsung ditangani dan diberikan VAR oleh tim medis Puskesmas Dompu Kota," ujarnya.

Mujahidin menyebutkan, anjing yang sama kembali menggigit warga bernama Siti Nur dan Muhammad pada Selasa (15/11/2022). Akibatnya, korban terluka di bagian kaki.

Korban telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Dompu Kota. Mereka lalu diizinkan pulang dengan pengawasan tim medis.

Disnakeswan bersama jajaran Polres Dompu sedang mencari anjing terduga rabies itu.

"Kita juga lakukan KIE dan vaksinasi anjing peliharaan milik warga di Kelurahan Dorotangga," jelasnya.

Baca juga: Banjir Landa 3 Kelurahan dan 1 Desa di Dompu, Puluhan Rumah Warga Terendam

Sementara itu, Kasubsi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Dompu, Iptu Hujaifah menyampaikan, polisi dan Disnakeswan melakukan vaksinasi terhadap anjing peliharaan warga di Kelurahan Dorotangga.

"Vaksinasi ini dikarenakan adanya dua korban yang telah lanjut usia digigit oleh anjing, sehingga beberapa anjing lain disekitar kejadian telah ditangani," kata Hujaifah dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com