MAUMERE, KOMPAS.com - Jenazah Caleb Dan (37), wisatawan yang tewas tenggelam di perairan laut Pulau Tiga, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah dipulangkan ke negara asalnya, Amerika Serikat.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Maumere, Eko Julianto Rachmad mengatakan, pemulangan jenazah ini setelah proses administrasi pemulangan jenazah oleh Kantor Karantina Kesehatan Maumere dinyatakan rampung.
"Jenazah sudah dipulangkan, Selasa (15/11/2022) kemarin melalui pesawat dari Maumere menuju Denpasar, lalu ke Amerika Serikat," ujar Eko di Maumere, Rabu (16/11/2022).
Baca juga: Polisi Duga WNA Amerika Tewas di Perairan Flores Timur akibat Kehabisan Oksigen
Eko mengungkapkan, berdasarkan hasil visum luar oleh pihak medis RSUD Herman Fernandez Larantuka, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Hanya saja, terlihat lebam di bagian kuku kaki dan jari tangan korban, serta kemerahan di bagian tubuh. Kuat dugaan korban mengalami kekurangan aliran oksigen dari paru-paru ke otak.
"Korban meninggal dunia karena kekurangan oksigen dari paru-paru ke otak. Kemungkinan akibat dari korban yang menyelam terlampau dalam di dasar air laut tanpa menggunakan alat bantu oksigen sehingga kehabisan napas dan meninggal dunia," jelasnya.
Baca juga: Wisatawan AS Tewas Saat Menyelam di Perairan Flores Timur
Eko melanjutkan, dari hasil koordinasi dengan pihak keluarga melalui teman korban, mereka menolak dilakukan otopsi dan bersepakat memulangkan jenazah ke negara asal.
Sebelumnya, Caleb bersama rekannya melakukan perjalanan wisata menggunakan KM Pinisi Helena di sekitar perairan dekat Pulau Tiga, Senin (14/11/2022).
Mereka kemudian turun dari kapal menggunakan sekoci. Caleb dan rekannya lalu menyelam secara manual tanpa tabung oksigen di perairan tersebut sekitar pukul 08.00 Wita.
Saat sedang asyik menyelam, rekan korban menyadari pelampung milik korban tidak bergerak. Setelah dilakukan pencarian, mereka berhasil menemukan korban.
Caleb lalu dievakuasi menuju kapal. Namun, kondisinya sudah kritis. Meski dilakukan berbagai upaya, nyawanya tidak tertolong.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.