Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi IX DPR RI Minta Pemerintah Teliti Penyebab Gagal Ginjal Akut Selain karena Obat Sirup

Kompas.com - 09/11/2022, 21:34 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emmanuel Melkiades Lakalena, meminta pemerintah segera meneliti faktor penyebab lain yang menyebabkan anak terdiagnosa gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA).

Hal ini ditegaskan Emmanuel Melkiades Lakalena, Rabu (09/11/2022), usai melakukan pertemuan kunjungan kerja spesifik dengan tim Medis Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.

Melki menegaskan, hendaknya upaya penelitian penyebab gagal ginjal akut dilakukan secara paralel dan serentak, sehingga bisa diketahui dengan cepat penyebab lain selain faktor pelarut EG dan DEG, yang terkandung dalam obat sirup.

Baca juga: Kasus Gagal Ginjal Akut, Epidemiolog Sarankan Konsumsi Obat Sirup Ditunda Dulu

"Ini selalu menjadi pertanyaan mendasar dari atas hingga lapisan masyarakat, meski sudah diketahui secara umum saat ini adalah cemaran zat pelarut pada obat sirop, tapi juga harus diteliti faktor penyebab (gagal ginjal akut yang) lain. Karena anak-anak ini, menurut keterangan rumah sakit tidak punya riwayat penyakit (gagal ginjal)," ujar Melki.

Pada pertemuan tersebut, Melki meminta data dan masukan dari pelaksana dan pemangku kebijakan di Aceh terkait penanganan gagal ginjal akut.

"Kita tahu Aceh adalah daerah tertinggi ketiga tingkat kematian pasien GGAPA di Indonesia, untuk itu kami bersama mitra terkait seperti BPOM, Yankes, dan Kemenkes datang menginput masalah dan masukan agar nanti bisa langsung ditangani dan diselesaikan oleh masing-masing bidang, jadi biar cepat penanganannya," jelas Melki.

Komisi IX, sebut Melki mengapresiasi tindakan yang dilakukan tim medis di Aceh yang menangani cepat pasien yang ada, sehingga tidak ada kasus baru yang muncul di Aceh.

"Dari aspek pencegahan, kami melihat sudah baik, laporan tadi disebutkan ada penurunan kasus. Artinya hingga saat ini belum ada penambahan kasus," ungkap dia.

Dia pun meminta semua jajaran tenaga kesehatan di Aceh untuk terus mengingatkan kepada warga agar memerhatikan kondisi anak jika sakit dan langsung melakukan pengobatan jika ada indikasi gagal ginjal akut.

Belum ada penambahan kasus gagal ginjal di Aceh

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif menegaskan belum ada penambahan kasus GGAPA di Aceh.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com