PALEMBANG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang menerima dua vial obat gagal ginjal akut fomepizole dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Obat gagal ginjal akut yang berasal dari hibah Jepang tersebut, telah diterima RSUP Mohammad Hoesin Palembang pada Selasa (1/11/2022) kemarin.
Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Trisnawarman mengatakan, obat gagal ginjal akut tersebut merupakan donasi PT Takeda Indonesia.
Sebanyak 200 vial obat fomepizole itu kini telah disebar ke seluruh rumah sakit rujukan khusus penanganan gagal ginjal akut yang ada di Nusantara.
Baca juga: Satu Pasien Sembuh, Kini Tidak Ada Kasus Gagal Ginjal Akut di Kota Bandung, Dinkes: Tetap Waspada
“Karena stoknya (obat fomepizole) terbatas, Untuk Palembang di RSUP Mohammad Hoesin mendapatkan dua vial. Obat ini diberikan gratis,” kata Trisnawarman, Kamis (3/11/2022).
Dokter Spesialis Anak bagian Nefrologi RSUP Mohammad Hoesin Palembang Eka Intan mengatakan, jumlah obat gagal ginjal akut yang disalurkan tersebut saat ini telah cukup.
Sebab, hanya ada dua pasien yang kini masih dirawat karena mengalami penyakit gagal ginjal akut misterius.
“Satu vial itu untuk satu pasien. Sementara kita punya dua pasien, jadi untuk sementara waktu sudah cukup,” ujar Eka.
Eka menjelaskan, setelah diberikan obat fomepizole tersebut, para pasien tetap dirawat di RS hingga kondisi mereka pulih kembali.
“Untuk terapi masih tetap dilakukan sampai pasien betul-betul sembuh. Kondisi mereka sejauh ini sudah berangsur membaik,” jelasnya.
Baca juga: Dinkes DIY Minta Rumah Sakit Rujukan Data Kebutuhan Obat Gagal Ginjal Akut
Diberitakan sebelumnya, sebanyak enam orang anak menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang setelah terkena penyakit gagal ginjal akut misterius.
Dari enam orang anak tersebut, dua diantaranya telah meninggal dunia karena kondisi yang terus menurun dan satu orang dinyatakan sembuh dan telah diperbolehkan pulang ke rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.