Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUP Mohammad Hoesin Palembang Terima 2 Vial Obat Gagal Ginjal Akut

Kompas.com - 03/11/2022, 20:21 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang menerima dua vial obat gagal ginjal akut fomepizole dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Obat gagal ginjal akut yang berasal dari hibah Jepang tersebut, telah diterima RSUP Mohammad Hoesin Palembang pada Selasa (1/11/2022) kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Trisnawarman mengatakan, obat gagal ginjal akut tersebut merupakan donasi PT Takeda Indonesia.

Sebanyak 200 vial obat fomepizole itu kini telah disebar ke seluruh rumah sakit rujukan khusus penanganan gagal ginjal akut yang ada di Nusantara.

Baca juga: Satu Pasien Sembuh, Kini Tidak Ada Kasus Gagal Ginjal Akut di Kota Bandung, Dinkes: Tetap Waspada

“Karena stoknya (obat fomepizole) terbatas, Untuk Palembang di RSUP Mohammad Hoesin mendapatkan dua vial. Obat ini diberikan gratis,” kata Trisnawarman, Kamis (3/11/2022).

Dokter Spesialis Anak bagian Nefrologi RSUP Mohammad Hoesin Palembang Eka Intan mengatakan, jumlah obat gagal ginjal akut yang disalurkan tersebut saat ini telah cukup.

Sebab, hanya ada dua pasien yang kini masih dirawat karena mengalami penyakit gagal ginjal akut misterius.

“Satu vial itu untuk satu pasien. Sementara kita punya dua pasien, jadi untuk sementara waktu sudah cukup,” ujar Eka.

Eka menjelaskan, setelah diberikan obat fomepizole tersebut, para pasien tetap dirawat di RS hingga kondisi mereka pulih kembali.

“Untuk terapi masih tetap dilakukan sampai pasien betul-betul sembuh. Kondisi mereka sejauh ini sudah berangsur membaik,” jelasnya.

Baca juga: Dinkes DIY Minta Rumah Sakit Rujukan Data Kebutuhan Obat Gagal Ginjal Akut

Diberitakan sebelumnya, sebanyak enam orang anak menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang setelah terkena penyakit gagal ginjal akut misterius.

Dari enam orang anak tersebut, dua diantaranya telah meninggal dunia karena kondisi yang terus menurun dan satu orang dinyatakan sembuh dan telah diperbolehkan pulang ke rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com