Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Taman Balekambang Dimulai, Menteri PUPR: Kembalikan ke Fungsi Awal Jadi Kebon Rojo

Kompas.com - 04/11/2022, 15:54 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Taman Balekambang Kota Solo resmi ditutup menyusul dimulainya revitalisasi untuk dikembalikan ke fungsi awal sebagai taman di tengah kota.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, saat melakukan peninjauan mengatakan revitalisasi akan mengembalikan fungsi awal Taman Balekambang sebagai kebon rojo atau kebun raja.

"Kembalikan ke fungsi awal kebon rojo. Bangunan-bangunan banyak yang kita robohkan," kata Basuki saat di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Tinjau Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Jelang Peresmian, Ini Catatan Menteri PUPR Basuki

Taman yang memiliki luas 12,42 hektar ini, akan memiliki beberapa titik ruang publik. Di antaranya, Kolam Partini, Gedung Pertunjukan, Panggung Pertujukan Terbuka, Java Inovation Center dan Taman Gastronomi.

Kemudian, Pendopo Kedatangan, Aviari dan taman rusa, Taman Bunga Balekambang, Area Mini Padi, Sky walk, dan Embung.

"Gedung pertunjukan akan memiliki kapasitas 400 orang. (Kolam Partini) saat ini masih kita keruk, kita kembalikan, karena dimentasi sudah beberapa tahun ratusan tahun. Jadi ini kita perbaiki, semua kita renovasi," katanya

Basuki mengatakan sarana dan prasarana tak jauh beda dengan di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), DKI Jakarta. Dalam hal ini  mengadopsi konsep destinasi wisata rakyat yang mengedepankan suasana lebih alami dan hijau.

"Di taman mini Indonesia itu nanti bisa warga mengelar tikar makan dari rantang, mungkin disini nanti juga bisa. Ada juga UMKM-nya," ujarnya.

"Di sini, nanti kita bikin orang bisa bercengkrama dan bisa bersosialisasi. Kota itu harus ada (taman) kalau nggak ada karakternya orang pasti berubah, jadi beringas," lanjutnya.

Disisi lain, proyek ini akan mengembalikan marwah taman wisata peninggalan Puro Mangkunegaran yang pernah menjadi taman terbaik di Asia Tenggara.

Taman Balekambang dibangun pada masa pemerintahan KGPAA Mangkunegoro VIII yani 26 Oktober 1921. Pembangunan taman sebagai wujud kasih sayang KGPAA Mangkunegoro VII kepada kedua putrinya, GRAy Partini dan GRAy Partinah.

Baca juga: Revitalisasi SD di Solo Senilai Rp 5,3 Miliar Molor, Siswa Terancam Diungsikan Lebih Lama

Revitalisasi ini dilaksanakan oleh kontraktor PT PP senilai Rp 159,4 miliar, dengan rentang waktu 2022 sampai 2023.

"Jangka waktu sampai Desember 2023, tahapan awal pengeruk dan perapian. Kemudian langsung ke Gedung Pertunjukan dan diikuti bangunan lain," kata Direktur Operasi Bidang Gedung PP Anton Setyo Hendriatmo, seusai peninjauan.

Guna mengembalikan fungsi awal, dalam proses pembangunan tidak ad pengemban pohon serta dimungkinkan untuk bahan-bahan mementingkan keseimbangan alam.

"Pesan dari Pak Menteri tadi, tidak boleh ada penebangan pohon dan lebih menekankan keseimbangan dan keramahan alamnya dan lingkungan. Penggunaan conwood, pembatas tidak pakai beton tapi pakai batu alam," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com