Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Semarang Memutuskan Tak Melanjutkan Normalisasi Jembatan Sungai Beringin Setelah Dihadang Ormas

Kompas.com - 02/11/2022, 14:27 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang memutuskan tak melanjutkan normalisasi pembangunan jembatan Sungai Beringin di Tambaksari, Mangkang Wetan, Kota Semarang.

Keputusan tersebut diambil setelah penertiban lokasi normalisasi Sungai Beringin, Satpol PP Kota Semarang dihadang ormas dan beberapa warga.

Baca juga: Diadang Ormas, Satpol PP Kota Semarang Terpaksa Mundur saat Melakukan Penertiban Normalisasi Sungai Beringin

Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan, Pemerintah Kota Semarang telah memutuskan untuk tidak membangun jembatan tersebut.

"Berisiko mending proyek tersebut ditinggal," jelasnya saat ditemui di lokasi, Rabu (2/11/2022).

Menurutnya, secara umum warga RW 7 Tambaksari, Mangkang Wetan sudah mendukung pembangunan jembatan tersebut. Namun ada satu warga yang menolak.

"Warga secara umum menghendaki tapi ada salah satu warga yang menghalangi," ujarnya.

Baca juga: Puluhan Anggota Ormas Adang Satpol PP Saat Akan Menertibkan Lahan di Semarang, Diajak ke Kelurahan Tak Mau

Padahal, lanjutnya, pembangunan jembatan tersebut dimaksudkan agar warga RW 7 tak terpisah seperti saat ini. Selain itu, jembatan tersebut juga membantu akses warga.

"Rencananya pemerintah membangunkan jembatan agar warga RW 7 tidak terpisah dan untuk akses warga juga," lanjutnya.

Dia menjelaskan, hak milik tanah untuk normalisasi Sungai Beringin yang disengketakan dimiliki oleh Dibyo.

"Ini hak milik Pak Dibyo tanahnya. Jembatan tidak jadi dibangun," imbuhnya.

Pihaknya sudah berusaha secara maksimal untuk melakukan normalisasi namun masih ada ormas dan satu warga yang melakukan penolakan.

"Pemerintah Kota Semarang sudah berusaha secara maksimal untuk melakukan normalisasi," ujarnya.

Fajar juga sudah berkomunikasi dengan kontraktor yang mengerjakan normalisasi pembangunan jembatan Sungai Beringin Kota Semarang.

"Tadi saya sudah berkoordinasi dengan pekerja proyek untuk tidak mengerjakan ini daripada ribut di kemudian hari," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com