SEMARANG, KOMPAS.com - Satpol PP Kota Semarang diadang puluhan anggota ormas saat akan melakukan penertiban lahan untuk normalisasi Sungai Beringin, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, ada puluhan anggota ormas yang pasang badan saat petugas akan melakukan penertiban.
"Ini tadi ada beberapa teman-teman dari salah satu ormas pasang badan," jelasnya saat ditemui di lokasi, Selasa (1/11/2022).
Baca juga: Pemprov Sulsel Pastikan Anggota Satpol PP Ditangkap karena Narkoba di Kantor Gubernur Dipecat
Dia menjelaskan, normalisasi Sungai Beringin Semarang penting untuk dilakukan karena bisa mengakibatkan bencana banjir bagi warga sekitar.
"Kemarin habis banjir juga gitu lho," ujarnya.
Fajar mengaku sudah berkomunikasi dengan anggota ormas yang pasang badan tersebut. Namun setelah diajak ke kelurahan untuk berdiskusi, anggota ormas tersebut tak mau.
"Tadi komunikasi dengan ormas, tadi janjian mau lihat di kelurahan tapi mereka mundur," paparnya.
Untuk itu, dia meminta agar ormas yang pasang badan saat petugas Satpol PP Kota Semarang melakukan penertiban untuk mendukung rencana pemerintah.
"Saya minta agar para ormas untuk mendukung. Karena ini adalah rencana Pemerintah Kota Semarang," harapnya.
Bagi pihak yang merasa mempunyai lahan, Fajar meminta agar melapor ke Pengadilan Negeri (PN) Kota Semarang.
"Karena yang bisa memutuskan adalah pengadilan," imbuhnya.
Dia menambahkan, untuk normalisasi Sungai Beringin Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang sudah menganggarkan ratusan miliar.
"Ini kalau tidak segera dibangun nanti akan memisahkan dua kampung," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.