Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penumpang Kapal Cantika Lestari 2 Kali Lipat Data Manifes, Gubernur NTT: Panggil, Periksa, Proses

Kompas.com - 26/10/2022, 10:37 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KUPANG, KOMPAS.com- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungitilu meminta adanya investigasi mengenai jumlah penumpang usai Kapal Cantika Lestari 77 terbakar di Perairan NTT.

Dalam peristiwa kebakaran kapal pada Senin (24/10/2022) itu, 17 orang meninggal dunia.

Baca juga: Pilu di Kapal Cantika Lestari 77...

Jumlah penumpang berbeda

Jumlah penumpang dan kru kapal dalam data manifes ternyata berbeda dengan jumlah di lapangan.

Data manifes mencatat, ada 177 orang penumpang dan kru kapal. Namun saat tragedi terjadi, tim SAR mengevakuasi 312 orang.

Gubernur Viktor pun berang.

"Penumpang dua tiga kali lipat dari manifes," katanya saat membesuk sejumlah penumpang di Rumah Sakit Umum WZ Johannes Kupang, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: 16 Jenazah Korban Kapal Terbakar di NTT Diidentifikasi, Berikut Identitasnya

Dia menduga ada pihak-pihak yang sengaja meloloskan penumpang liar untuk menghindari pajak.

"Karena itu mau menghindari pajak saja menjadi masalah, nanti dipanggil, diperiksa dan diproses," tandas Viktor.

Dia tidak ingin kesalahan yang sama terulang lagi di kemudian hari.

Baca juga: Jenazah 3 Penumpang Kapal Cantika yang Baru Ditemukan Berhasil Diidentifikasi, Satu di Antaranya Balita


Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com