Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah 3 Penumpang Kapal Cantika yang Baru Ditemukan Berhasil Diidentifikasi, Satu di Antaranya Balita

Kompas.com - 25/10/2022, 22:47 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga jenazah korban kebakaran Kapal Cantika Lestari 77 yang baru ditemukan petugas SAR Kupang sudah berhasil terindentifikasi.

Tiga jenazah itu teridentifikasi setelah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, Selasa (25/10/2022) malam.

Kepala Sub Bidang Dokpol Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Eddy Saputra Hasibuan, mengatakan, tiga jenazah tersebut bisa diketahui karena kondisinya masih utuh.

Baca juga: Gubernur NTT Minta Manifes Penumpang Kapal Cantika Lestari Diperiksa Kembali

Tiga jenazah itu yakni Imanuel Mouata (55), Asnat Sali (52), dan Juwita Obije, balita berusia 2 tahun.

"Kondisi terakhir masih bisa dikenali, sehingga begitu keluarga datang cek, langsung teridentifikasi," ujar dia.

Baca juga: 13 dari 14 Jenazah Korban Kapal Cantika yang Terbakar di NTT Teridentifikasi

Saat ini, jenazah telah dimandikan dan dimasukkan ke dalam peti, untuk selanjutnya dibawa ke rumah keluarga terdekat di Kota Kupang.

Tiga warga yang meninggal ini berasal dari Kalabahi, ibu kota Kabupaten Alor.

Seorang pendeta

Anton, salah satu kerabat dari tiga korban tersebut, menyebut, Imanuel Mouata merupakan seorang pendeta.

"Beliau ini pendeta yang kerja di Kantor Agama, Kabupaten Alor," ujar Anton.

Jenazah Imanuel akan disemayamkan sementara di rumah keluarga sambil menunggu untuk dipulangkan ke Kabupaten Alor.

Sebelumnya diberitakan, Kapal Cantika Lestari rute Kupang-Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar di Perairan Pulau Timor, Senin (24/10/2022) siang.

Kapal yang memuat ratusan penumpang, 10 anak buah kapal (ABK) dengan muatan 1 ton, terbakar pada koordinat 9•27’43.5”S 123•46’20.90E, atau di dekat Perairan Amfoang, Kabupaten Kupang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com