KUPANG, KOMPAS.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil mengidentifikasi 13 dari 14 jenazah korban terbakarnya kapal Cantika Lestari 77.
Informasi itu disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Selasa (25/10/2022) malam.
"13 jenazah sudah teridentifikasi, sedangkan satunya lagi yang belum teridentifikasi," kata Ariasandy.
Setelah teridentifikasi, lanjut Ariasandy, 13 jenazah it8u dibawa pulang ke kampung halamannya oleh keluarga masing-masing.
Sedangkan satu jenazah yang belum teridentifikasi, saat ini masih disemayamkan di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Menurut Ariasandy, satu jenazah yang belum teridentifikasi itu karena data ante mortemnya tidak ada.
Data ante mortem merupakan data-data sebelum korban meninggal.
Biasanya, data ante mortem didapat dari pihak keluarga, meliputi penampilan atau visual korban sebelum mengalami kecelakaan.
Sehingga pihak rumah sakit masih menunggu informasi dari keluarga maupun kenalan yang mengetahui jenazah tersebut.
"Jenazah yang belum teridentifikasi ini jenis kelaminnya laki-laki," kata dia.
Secara terpisah, Kepala Sub Bidang Dokpol Polda NTT AKBP Eddy Saputra Hasibuan, menjelaskan, proses identifikasi berdasarkan proses sidik jari dan ada yang mengantongi kartu identitas.
Selain itu, lanjut Eddy, jenazah dalam kondisi baik sehingga mudah untuk kenali.
"Tidak kesulitan dalam proses identifikasi karena jenazah masih segar, karena wajahnya masih bisa dikenali" kata Eddy.
Dia menerangkan, ada beberapa jenazah yang memang mengalami luka bakar. Tapi luka bakar tersebut terdapat di bagian kaki dan tangan.
Dari 14 jenazah lanjut Eddy, terdiri dari empat laki-laki dan delapan wanita dengan dua orang anak.