Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Sampah Plastik, Bus Trans-Semarang yang Berisi 20 Penumpang Terbakar

Kompas.com - 25/10/2022, 14:43 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu viral di media sosial (medsos) Instagram unggahan mengenai bus Trans-Semarang yang terbakar di depan Hotel Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Hal itu membuat sekitar 20 penumpang terpaksa dialihkan ke bus yang lain untuk melanjutkan perjalanan. Pasalnya, penyebab bus tersebut terbakar adalah sampah.

Suriswanto, sopir bus tersebut, menjelaskan, ketika melintas dari Mangkang menuju Penggaron sempat melihat sampah plastik yang jatuh dari truk sampah.

Baca juga: 6 Warga Semarang Meninggal karena Penyakit Leptospirosis, Ini Gejalanya

"Setelah itu, saya merasa mesin kopel bus yang dikendarai berat," jelasnya kepada Kompas.com, Selasa (25/10/2022).

Menurutnya, sampah plastik tersebut masuk ke kolong mesin bus. Kemudian sampah tersebut melilit mesin bus yang menyebabkan kerusakan di bagian gardan.

"Jadi ada plastik yang melilit di bagian mesin," katanya.

Saat itu, dia sudah mempunyai firasat buruk. Sebanyak 20 penumpang yang awalnya naik bus tersebut segera dipindahkan ke bus yang lain.

"Saya sudah menepi dulu menunggu bus lain," ujarnya.

Sebelumnya, Suriswanto mengaku sudah melakukan pengecekan mesin bus sesuai dengan standar operasional yang telah ditentukan.

"Pagi tadi pukul 06.30 WIB sebelum berangkat saya sudah cek," paparnya.

Seperti diketahui, bus yang digunakan Suriswanto sempat terbakar sekitar pukul 11.40 WIB. Namun, kebakaran bus tersebut tak berlangsung lama karena petugas pemadam kebakaran segera datang.

Kobaran api tersebut bisa dipadamkan dalam waktu kurang dari 30 menit oleh petugas kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com