Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Miras yang Digerebek di Banyumas Disegel, Total Disita Lebih 8.000 Botol

Kompas.com - 25/10/2022, 14:22 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Polisi akhirnya menyegel gudang minuman keras (miras) yang sebelumnya digerebek di Desa Kutasari, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (25/10/2022).

Kapolsek Baturraden AKP Dwi Astuti Ratna mengatakan, penyegelan dilakukan setelah memastikan izin usaha miras tersebut telah kedaluwarsa sejak April 2020.

Baca juga: Gerebek Gudang Miras di Banyumas, Polisi Sita Ribuan Botol

"Kemarin kami ngecek perizinan, katanya ada izin (miras) golongan A, jadi yang kami ambil miras golongan B dan C. Tapi setelah pendalaman, ternyata izin golongan A sudah expired," kata Ratna di lokasi, Selasa.

Saking banyaknya barang bukti, kata Ratna, maka pihaknya melakukan penyegelan. Berbeda dengan sebelumnya, polisi membawa sekitar 2.028 botol miras untuk diamankan.

"Berhubung ini banyak sekali, maka kami segel. Yang ada di gudang ini setelah kami hitung ada sekitar 6.000 botol, dengan yang dibawa kemarin totalnya jadi lebih dari 8.000 botol," ujar Ratna.

Dalam penyegelan ini, polisi juga menemukan puluhan karton miras dengan kadar alkoholi atas 5 persen yang ditutupi dengan tumpukan karton miras dengan kadar alkohol di bawah 5 persen.

Ratna mengatakan, kasus tersebut kini ditangani Satuan Reserse Kriminal Polresta Banyumas. "Pemiliknya berinisial E, sekarang posisinya sedang di luar negeri," kata Ratna.

Diberitakan sebelumnya, polisi menggerebek gudang minuman keras (miras) di Desa Kutasari, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (24/10/2022).

Dari lokasi itu, polisi menyita sebanyak 2.028 botol miras berbagai merk dengan kadar alkohol antara 5 persen hingga 20 persen.

Baca juga: Belasan Laporan Perkelahian Remaja Nunukan Terjadi akibat Miras, Polisi Intensifkan Patroli Malam dan Amankan 1.488 Botol Miras

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com